Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are herepenulis / penulis

penulis


Philip Schaff

Penulis Kristen

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

Dalam perkembangan studi sejarah gereja, khususnya di Amerika Serikat, hanya sedikit sejarawan yang memainkan peran yang lebih penting daripada Philip Schaff, seorang imigran AS yang lahir di Swiss dan menempuh pendidikan di Jerman.

J.R.R. Tolkien

Kehidupan awal J.R.R. Tolkien

J.R.R. Tolkien lahir pada tahun 1892 di Bloomfontein, Afrika Selatan. Setelah tiga tahun berada di Afrika Selatan, dia kembali ke Inggris bersama ibunya, Mabel. Sayangnya, ayahnya meninggal setahun kemudian, meninggalkannya dengan sedikit kenangan tentang ayahnya. Masa kecilnya adalah masa kecil yang bahagia jika dilihat dari berbagai aspek. Dia kemudian dibawa ke pedesaan di Warwickshire (banyak orang menganggap asuhan yang ideal ini sebagai dasar bagi Shire di "Lord of the Rings").

Andrew Murray

Andrew Murray merupakan anak kedua dari Andrew Murray Sr. (1794 -- 1866), seorang misionaris Gereja Reformasi Belanda yang dikirim dari Skotlandia ke Afrika Selatan. Andrew Murray lahir pada 9 Mei 1828 di Graaff Reinet, Afrika Selatan. Ibunya memiliki koneksi dengan kaum Huguenot Perancis dan Lutheran Jerman.

John Stott

John Stott lahir di London pada tahun 1921, dari pasangan Tuan Arnold dan Nyonya Stott. Dia bersekolah di Rugby School, di sana dia menjadi anak yang menonjol, lalu melanjutkan ke Trinity College Cambridge. Di Trinity, dia meraih peringkat pertama untuk dua mata kuliah: Bahasa Perancis dan Teologi. Dia pun terpilih untuk mendapatkan beasiswa studi lanjutan.

Cecil Frances Alexander

Cecil Frances Alexander (dengan nama gadis Cecil Frances Humphreys) adalah putri dari pasangan Elizabeth Reed dan John Humphreys, mantan Mayor Norfolk di Miltown House, T

Sitor Situmorang

Sitor Situmorang lahir pada tanggal 2 Oktober 1924 di Harianboho, Sumatera utara. Masa kecilnya dihabiskan di lingkungan tradisional, di lingkungan tradisi sastra lisan yang berbahasa batak. Sejak kecil dia mendengarkan khotbah-khotbah dalam bahasa Injil, lewat terjemahan ke dalam bahasa Batak. Dia senang mendengarkan lagu-lagu rakyat. Dia kenyang dengan ide-ide puitis dan bentuk-bentuk sastra tanpa teori dalam berbagai upacara.

Darah seninya lebih diasah saat dia mengenyam pendidikan di sekolah. Dia menyelesaikan SD dan SMP di daerah pedalaman Batak. Setelah dia pindah ke Jakarta pada tahun 1941, dia melanjutkan pendidikannya di berbagai sekolah HIS, MULO, AMS. Dia juga pernah memperdalam pengetahuan mengenai sinematografi di Los Angeles, Amerika serikat.

Edward Maitland

Edward Maitland adalah seorang pegawai pemerintah dan penulis novel yang berasal dari Inggris. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang luas dan memiliki hubungan yang baik dengan berbagai kalangan politisi. Latar belakang ini memberikan kontribusi yang besar bagi kariernya sebagai penulis. Terlebih lagi dukungan dari saudara- saudaranya, Charles dan Brownlow, yang menjadi penulis terkenal pada zamannya.

Frances Jane van Alstyne (Fanny Crosby)

Tentang kebutaannya, Fanny berkata:

"Tampaknya ini adalah suatu anugerah Tuhan bahwa aku harus buta seumur hidup, dan aku berterimakasih untuk hal ini. Jika kesempurnaan penglihatan duniawi ini ditawarkan kepadaku besok, aku tidak akan menerimanya. Aku mungkin tidak akan bisa menyanyikan himne untuk memuji Tuhan, jika aku telah tertarik pada hal-hal yang indah yang menarik dalam diriku."

Publikasi e-Penulis: Menulis untuk Kristus

Pelayanan literatur menjadi salah satu ladang pelayanan yang pontensial untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus, serta membangun kedewasaan jemaat Tuhan.

John Owen

Dia melalui semuanya dengan jujur. Ayahnya (bungsu dari lima belas bersaudara -- semuanya laki-laki) telah lama menanti gereja yang korup direformasi sehingga dia bisa dikatakan "Puritan", sebuah label yang akan disandang anaknya, John selama beberapa dekade dengan segala talentanya.

Owen lahir di desa Stadham, Oxfordshire, dari pasangan penuh perhatian yang memberikan "sekolah di rumah" untuk anak mereka yang terlalu cepat menjadi dewasa sebelum mengirimnya ke SMU dan kemudian, pada umur dua belas tahun, ke Oxford. Di universitas, Owen mempelajari matematika, filosofi, dan musik. (Bertahun-tahun kemudian, ketika dia menjabat sebagai kepala administrasi di Oxford, dia memilih guru menyulingnya sebagai profesor musik.)

Komentar


Kunjungi Situs Paskah untuk memperoleh bahan Paskah


https://paskah.sabda.org

SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru