Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereKarya / Karya

Karya


Kolom Karya Publikasi Bio-Kristi

Laura Ingalls Wilder

"Penderitaan akan berlalu, sementara kasih tinggal tetap. Itu adalah anugerah yang Anda dapatkan dari Allah. Jangan menyia-nyiakannya."
(Laura Ingalls)

Mary Slessor

Lahir pada tahun 1848 di Skotlandia, Mary Mitchell Slessor adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Dia membawa banyak karakter yang saleh saat dia dibesarkan. "Saya berutang banyak terima kasih kepada ibu saya yang sangat saleh," kata Mary. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol, yang mengakibatkan kehidupan keluarganya berada dalam kemiskinan dan perselisihan.

Walter Rauschenbusch

Pejuang Injil sosial

Yusuf, Ayah Yesus Di Bumi

Allah memilih Yusuf untuk menjadi ayah Yesus.

HARRIET BEECHER STOWE (1811 – 1896)

Anak ketujuh dari klan Beecher yang terkenal, Harriet Beecher Stowe dibesarkan di keluarga intelektual dan agama kuat ayahnya, Pendeta Lyman Beecher, dan saudara-saudaranya, termasu

John Eliot: Rasul Orang Indian

Piagam dari Massachusetts Bay Company tahun 1628 menyatakan bahwa salah satu tujuan utama mendirikan koloni di New England adalah "untuk memenangkan penduduk asli negara untuk pengetahuan dan ketaatan pada satu-satunya Allah yang benar dan Juru Selamat umat manusia." Meterai koloni memiliki gambar seorang Indian dan kata-kata dari orang Makedonia kepada Paulus di Kisah Para Rasul 16:9 "Kemari dan Tolonglah kami", Namun, selama tahun-tahun awal dari koloni energi kaum Puritan dikhususkan untuk hanya bertahan di padang gurun Amerika dan membangun rumah mereka sendiri; hanya ada sedikit usaha untuk menginjili orang Indian di masa-masa awal itu.

Lise Meitner

Lahir: Wina, Austria, November 7, 1878
Meninggal: Cambridge, Inggris, 27 Oktober 1968

Sebuah Pertempuran untuk Kebenaran yang Hakiki

Oliver Cromwell

Negarawan dan Jenderal Inggris, Oliver Cromwell, memenangkan pertempuran yang menentukan dalam perang saudara Inggris.

Sojourner Truth

Anggota gerakan penghapusan perbudakan dan pembela hak-hak perempuan

John Hus

"Kami akan memasak angsanya." Percaya atau tidak, ungkapan tersebut awalnya ditujukan kepada seorang pria yang nama terakhirnya berarti (dalam bahasa asalnya, Ceko) "angsa" -- John Hus. Ia benar-benar dimasak -- dibakar di kayu sula -- tetapi dengan dirinya yang dibakar, ia menyalakan api, baik dari segi nasionalisme maupun reformasi gereja.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru