Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are herePolitikus / Lebih Jauh tentang William Bradford (1590 -- 1657)

Lebih Jauh tentang William Bradford (1590 -- 1657)


images-59.jpg

William Bradford dilahirkan pada musim semi 1590 di Austerfield, Inggris. Kakeknya adalah seorang petani dan peternak biri-biri. Kematian kedua orang tua dan kemudian kakeknya membuat William kecil menjadi seorang anak yatim piatu yang dirawat oleh kedua orang pamannya.

Pada tahun 1606, saat William berusia enam belas tahun, seorang sahabat mengundangnya untuk mendengar khotbah seorang pengkhotbah kontroversial bernama Richard Clyftown. Ia mengkhotbahkan "Prinsip-prinsip Puritan" mengenai kekudusan pribadi dan pemisahan antara gereja dan negara -- khotbah itu, mengubah kehidupan Bradford muda. Sebuah jemaat uritan dibentuk di Scrooby, hanya berjarak dua mil dari usterfield. Dan di tempat itulah Bradford bertemu dengan illiam Brewster yang kemudian menjadi penuntun spiritual dan ayah yang tidak pernah dimilikinya.

Beberapa orang kaum Puritan ingin mengubah bentuk Gereja Inggris. Kaum Puritan di Scrooby tidak yakin bahwa hal ini dapat dilakukan sehingga mereka bermaksud untuk membentuk gereja terpisah. Hal-ini mengancam Raja Inggris karena sang raja merupakan kepala gereja. Sang raja mulai mempersulit hidup "kaum Separatis" (kaum Terpisah) ini. Saat William Brewster ditangkap akibat mencetak traktat berisi kritikan terhadap raja yang memaksakan peraturan di bidang keagamaan, jemaat Scrooby pindah ke Belanda tempat mereka dapat melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan politik dan agama secara bebas. (Inggris tidak mempunyai kebebasan beragama, wakil pemerintahan, atau pendidikan menyeluruh -- tetapi hal-hal ini ada di Belanda.)

Di Belanda, Bradford mengikuti pendidikan informal dari William Brewster penuntunnya dan perpustakaan universitas terdekat. Dia juga belajar untuk inenjadi seorang pedagang dan menjadi seorang penenun kain. Pada usia dua puluh satu tahun, dia mendapat warisan berupa ladang kecil milik keluarga di Austerfield, yang akhirnya dia jual agar dia dapat membeli perkakas tenun dan membangun bisnisnya sendiri. Pada tabun 1613, di usianya yang kedua puluh tiga, dia menikahi Dorothy May muda. yang berusia enam belas tahun. Dua tahun kemudian, mereka mempunyai seorang putra yang diberi nama John.

Kaum Puritan Separatis menghargai kebebasan yang mereka rasakan di Leyden, Belanda, tetapi mereka tidak ingin menjadi orang Belanda. Mereka adalah orang Inggris dan tetap ingin merawat anak-anak dengan budaya serta bahasa bangsa mereka sendiri. Adanya kesempatan untuk berimigrasi ke Dunia Baru dan membentuk koloni Inggris dengan kebebasan untuk membuat hukum sendiri dan menjalankan agama, membuka pintu harapan baru. Mereka merasa dirinya bagai anak-anak Israel yang keluar dari Mesir. Amerika diibaratkan dengan "Tanah Perjanjian".

Mereka mengajukan permohonan untuk tinggal di Virginia dan membuat kontrak dengan sekelompok pebisnis yang menamakan dirinya Perusahaan Merchant Adventurers untuk membiayai terlebih dahulu koloni baru ini dengan bayaran kulit bulu, ikan, dan kayu yang berasal dari Dunia Baru. (Hal-hal yang terjadi dalam tiga tahun pertama pembentukan koloni, termasuk tenggelamnya istri Bradford dapat dibaca di buku sumber tulisan ini -- Red.)

Setelah terpilih menjadi gubernur kedua Plymouth pada tahun 1621, William Bradford mencoba untuk mengundurkan diri pada tahun 1624, tetapi dia selalu kembali terpilih setiap tabun. Dia melayani sebagai seorang gubernur di Plymouth dari tahun 1621 sampai tahun 1656, kecuali lima tahun saat dia memohon mengundurkan diri demi kepentingan Thomas Prence dan Edward Winslow. Dia mempunyai reputasi baik dalam hal berhubungan baik dengan kaum kolonis maupun para Indian. Dia hidup dengan damai bersama Kepala Suku Massasoit selama lima puluh tabun. Sepanjang pemerintahannya hanya terjadi dua, kali peristiwa yang membuat Plymouth menyerang melawan para Indian.

Pada tahun 1622, Kapten Myles Standish menyerang sekelompok suku Indian Massachusett yang kembali menyerang koloni Inggris lainnya sebagai tanda ancaman terhadap Plymouth. Pada tahun 1637, Plymouth dengan berat hati menggabungkan kekuatan militernya dengan koloni-koloni lain di Connecticut dan Teluk Massachusett untuk melawan suku Indian Pequot. Tujuh ratus pria, wanita, dan anak-anak suku asli terbunuh.

Kejadian-kejadian itu mempersulit kehidupan awal kaum Separatis yang berharap dapat membuat para Indian menjadi orang Kristen. Sejarah Dunia Baru mengungkapkan bahwa kaum kolonis membunuh lebih banyak orang Indian daripada yang mereka akui.

William Bradford bertanggung jawab penuh atas keputusannya untuk memutuskan kontrak dengan Perusahaan Merchant Adventurers yang rakus dan tergila-gila pada keuntungan. Hal ini membuat koloni berada di tepi jurang kelaparan. Akhirnya, hutang dapat dibayar penuh oleh Bradford dan beberapa orang pemimpin lainnya.

Tulisan-tulisan Bradford banyak memberi tahu kita mengenai kejadian-kejadian pada tahun-tahun awal berdirinya Plymouth. Pada tahun 1630, dia mulai menuliskan sejarah penting koloni itu, berjudul Of Plimouth Plantation (Koloni Plymouth, ditulis Plimouth sesuai ejaan asli). Dia memersonifikasikan pandangan kaum Puritan yang datang ke negeri ini untuk mencari kebebasan beragama dengan mengatakan, "Mereka meletakkan harapan besar dan semangat mendalam sebagai dasar ... walaupun mereka seharusnya bersikap demikian, mereka terpaksa mengakhiri hidup sesama umat manusia agar dapat berhasil." Tentang penghuni pertama Plymouth, dia menulis, mereka ikut serta dalam "acara besar yang merupakan awal dari suatu masyarakat di bawah bimbingan Tuhan" -- tetapi harapannya untuk menyatukan masyarakat di dalam Tuhan tidak pernah benar-benar terwujud.

Benih-benih demokrasi ditanam oleh kaum Pilgrim saleh, khususnya tertulis dalam Persetujuan Mayflower yang menjadi dasar bagi orang-orang merdeka untuk membuat hukum sendiri dengan persetujuan bersama.

William dan Alice Bradford mempunyai tiga orang anak laki-laki yang dilahirkan di Plymouth, selain beberapa anak laki-laki lain dari pernikahan pertama mereka masing-masing. Dikelilingi anak-anak, cucu-cucu, dan Alice istrinya terkasih, Bradford meninggal pada bulan Mei 1657 setelah dua hari.menderita sakit. Dia dimakamkan di atas bukit yang mengarah ke koloni tempat dirinya mengorbankan selutruh hidupnya untuk melayani.

 

Diedit seperlunya dari:

Judul buku : Rahasia Mayflower
Judul asli : The Mayflower Secret
Penulis : Dave dan Neta Jackson
Penerjemah : Lie Ping
Halaman : 187 -- 191
Penerbit : Gospel Press, Batam Center 2004

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru