Seperti itulah iman yang diharapkan Allah kepada kita anak-anaknya, yaitu memiliki kepercayaan dan pengharapan yang murni dan tulus kepada Bapa meski tak tahu apa yang akan terjadi di depan. Sebagai orang dewasa, kita sering kali sulit, atau bahkan tidak mampu, memiliki iman yang demikian. Konsep-konsep pemikiran yang semakin rumit dan penuh dengan rencana, kekhawatiran, rasio, dan aneka permasalahan hidup nampaknya telah menjadi selubung yang menutupi iman kita untuk percaya sepenuhnya kepada Allah dan kehendak-Nya. Hidup pun kemudian menjadi lebih berat karena kita tidak memiliki kegembiraan dan sukacita yang murni seperti seorang anak-anak.

Tokoh-tokoh dalam situs Bio Kristi juga memiliki banyak tantangan serta permasalahan dalam hidupnya. Mereka tidaklah dilahirkan dengan iman yang besar jika pada akhirnya mereka mampu menjadi tokoh-tokoh yang besar. Iman mereka pun sering kali mengalami terpaan dan hantaman besar dalam perjalanan kehidupannya, yang mungkin lebih hebat dari apa yang kita alami. Akan tetapi, mereka kemudian mampu mengalami iman yang murni seperti seorang anak kecil melalui relasi yang erat dengan Allah. Iman itulah yang kemudian memampukan mereka untuk mengerjakan kemuliaan bagi nama-Nya melalui karya dan kiprah mereka di dunia. Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli ini, kami mengajak Anda untuk kembali memiliki iman seperti 'seorang anak' dengan melihat kesaksian iman yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh dalam situs kami dalam berkarya bagi Allah dan dunia.

Selamat berkunjung dalam situs Bio-Kristi, kiranya terinspirasi!