Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are herePendeta / Pendeta

Pendeta


Roy L. Smith -- Pendeta

"Kesulitan terbesar dunia bukanlah kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu, tetapi ketidakmauan untuk berbagi."

Awal Mula Pertobatan Oswald Chambers

Sebagai seorang murid yang memiliki talenta istimewa, Chambers pernah mengajar dan membentuk komunitas lokal yang didedikasikannya untuk Robert Browning, penyair favoritnya. Pada waktu itu, Chambers tidak menemukan kepuasan dalam kekristenan. Menurutnya, Alkitab merupakan buku yang "menjemukan" dan tidak memberi inspirasi. Namun, setelah mengalami kekeringan rohani selama 4 tahun, Chambers menyadari bahwa dia tidak mampu menyucikan dirinya.

John Witherspoon

Rev. John Witherspoon bisa dianggap sebagai sesepuh dari para pelopor dalam sejarah Amerika. Beliau bukan hanya seorang pendeta terkemuka di Gereja Presbiterian, namun juga salah satu tokoh terpenting berdirinya negara Amerika Serikat. Meskipun sekarang beliau tidak terlalu dikenal, tetapi hidup dan karyanya sangat layak untuk dipelajari.

John Witherspoon lahir pada tanggal 5 Februari 1722 di Skotlandia. Ayahnya adalah seorang pendeta di Paroki Yester di Skotlandia. Ketika berumur 14 tahun, John Witherspoon kuliah di Universitas Edinburg dan memperoleh izin untuk mengajarkan Injil saat berumur 21 tahun. Beliau ditahbiskan sebagai pendeta di Paroki Beith, di Skotlandia Barat, pada tahun 1745. Tidak lama kemudian, beliau menikahi Elizabeth Montgomery.

Kontribusi Witherspoon Bagi Amerika Serikat

Dukungan John Witherspoon terhadap kiprah bangsa Amerika tidaklah mengejutkan. Beliau menganut filsafat politik John Locke dengan sepenuh hati, begitu juga paham psikologinya. Beliau juga membawa gagasan kuat tentang "kemerdekaan Inggris" dari Skotlandia, yang dianggapnya sangat terancam karena kebijakan Inggris. Ketika John Adams singgah di Princeton dalam perjalanannya menuju pertemuan pertama Kongres Kontinental pada tahun 1774, dia bertemu Witherspoon dan menyebut beliau sebagai "Putra Kemerdekaan, seorang yang penting di Amerika Serikat."

Komentar


Selamat Paskah 2024

'Melalui Dia, kamu menjadi percaya kepada Allah, yaitu Allah yang membangkitkan-Nya dari antara orang mati dan Allah yang memberikan kemuliaan kepada-Nya, supaya iman dan pengharapanmu adalah dalam Allah.' (1 Petrus 1:21)

Kunjungi situs Paskah SABDA
Kunjungi situs Paskah

SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru