Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereTokoh Umum / Tokoh Umum

Tokoh Umum


Nicolaus Copernicus

Nama Latinnya adalah Niclas Kopernik. Ia adalah penemu teori tata surya yang bersifat heliosentris (matahari sebagai pusat alam semesta). Ia lahir di Torun (Thorn), 19 Februari 1473, dan meninggal di Frauenburg, 24 Mei 1543.

Entah keluarganya asli dari Silesia atau dari Polandia, yang pasti bahwa ayahnya, Niclas, adalah seorang pedagang yang beremigrasi dari Krakow ke Torun, dan menikah dengan saudari perempuan Lucas Watzelrode, yang kelak menjadi Uskup Pangeran Ermland. Niclas memiliki empat orang anak. Anak sulung dan bungsunya, Andreas dan Nicolaus, menjalani karier di bidang keuskupan. Sementara putrinya yang lebih tua menjadi seorang biarawati Ordo Cisterciensis dan kepala asrama biarawati di Culm, dan putrinya yang lebih muda sudah menikah. Seluruh anggota keluarga mereka masuk dalam ordo ketiga St. Dominic. Nicolaus hampir berusia sepuluh tahun ketika ayahnya meninggal. Akan tetapi, pamannya, Lucas, mengambil hak asuh atas anak-anaknya dan memberikan pelatihan setingkat perguruan tinggi bagi anak-anak lelaki Niclas.

Dante Alighieri

Diringkas oleh: Doni K.

Tidak diragukan lagi, Dante Alighieri adalah seorang penyair Italia terbesar. Banyak pembaca yang berpendapat bahwa ia merupakan salah satu penyair terbesar yang pernah ada di peradaban Barat. Seorang penyair berkebangsaan Irlandia, W.B. Yeats, menyebut karya Dante sebagai "imajinasi paling tinggi umat Kristen".

Dasar Dari Keyakinan Dante Alighieri

Dalam menulis puisinya, Dante memiliki keyakinan dasar sebagai berikut.

  1. Orang-orang bertanggung jawab kepada Allah.

  2. Umat manusia diciptakan oleh Allah yang penuh kasih, yang diharapkan memilih kebenaran untuk bertemu dan tinggal bersama Allah.

  3. Manusia memiliki kehendak bebas dan bisa mendapatkan pengalaman hidup tentang waktu dan kekekalan. Namun demikian, manusia harus belajar untuk menginginkan Allah dan kehendak-Nya.

  4. Pemahaman yang tepat mengarah pada tindakan yang benar, sedangkan pilihan yang salah menggagalkan maksud Tuhan. Dengan demikian, mengakibatkan konsekuensi yang negatif.

  5. Dosa yang tidak diampuni memusnahkan orang berdosa, merampas kemanusiaan mereka, sedangkan kebajikan Kristen memungkinkan orang untuk berkembang ke dalam kepenuhan Allah yang dimaksudkan untuk mereka miliki.

Rhea F. Miller

Rhea F. Miller adalah putri satu-satunya pasangan Martin dan Bertha Ross, dari Brooktondale, New York. "Grampa Ross", begitulah Martin Ross dipanggil, adalah seorang pemabuk dan tidak mau tahu tentang agama. Meski demikian, istrinya, Bertha, adalah seorang yang setia kepada Tuhan. Kesetiaan istrinya dan doa dari keluarga serta teman- teman mereka, akhirnya mendatangkan keselamatan atas diri Grampa Ross, sehingga akhirnya ia terbebas dari alkohol. Sebagai hasilnya, Grampa Ross masuk ke dalam pelayanan dan menjadi pendeta di Gereja Baptis di Brooktondale. Howard Vassar Miller, calon suami Rhea, adalah anggota jemaat gereja Baptis tersebut. Ia diselamatkan pada tahun 1910, saat berusia 16 tahun. Itu tidak lama sebelum ia dan Rhea tertarik satu sama lain, dan setelah ia lulus dari Universitas Colgate, mereka pun menikah.

Philip Doddridge

Philip Doddridge lahir pada tahun 1702, ia adalah anak ke-20 bagi ayah dan ibunya. Namun, ia disisihkan karena lahir prematur. Meski demikian, ia dapat bertahan dan menjadi seorang pendeta yang terkenal. Pada usia 13 tahun, Doddridge kehilangan ayahnya. Pada tahun yang sama, ia masuk ke sekolah swasta di St. Albans. Di kota tersebut, ia berkenalan dengan Dr. Samuel Clark, pendeta dari gereja nonkonformis [gereja yang tidak sealiran dengan Gereja Inggris (Church of England) - Red]. Dr. Clark sangat baik kepada Doddridge, dan bahkan perlakuannya kepada Doddridge seperti ayah kedua baginya. Beberapa tahun kemudian, Doddridge bergabung dengan Gereja Inggris di St. Albans. Pada suatu hari Minggu, ia membuat sebuah perjanjian dengan Allah dan menuliskan isinya. Dari tahun ke tahun, dia terus memperbaruinya dan memohon ampunan kepada Allah atas kegagalannya melakukan perjanjiannya setepat yang ia inginkan.

Erica Jong -- Penulis, Guru

"Sesuatu yang ingin saya berikan kepada anak perempuan saya adalah kebebasan. Kebebasan adalah sesuatu yang harus diberikan dengan cara memberi teladan, bukan dengan berkhotbah."

William Tyndale

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

William Tyndale adalah seorang reformator dan sekaligus pemimpin rohani Inggris. Tyndale adalah seorang teolog dan sarjana sejati. Ia juga seorang yang sangat jenius. Ia sangat fasih dalam delapan bahasa, termasuk Ibrani dan Yunani Kuno, sehingga ada orang yang beranggapan bahwa bahasa mana pun di antara delapan bahasa tersebut merupakan bahasa ibunya. Bahkan, ia sering kali disebut sebagai "Arsitek bahasa Inggris", (bahkan lebih dari William Shakespeare) karena banyaknya frasa yang diciptakan olehnya, yang masih digunakan hingga saat ini.

Tyron Edwards -- Teolog, Penulis

"Orang-orang tidak akan berkembang kecuali jika mereka melihat beberapa standar atau contoh dari orang-orang yang lebih tinggi dan lebih baik daripada mereka."

Robert Louis Stevenson -- Penulis, Novelis

"Jangan menilai hari dari hasil yang Anda petik, tetapi dari benih yang Anda tanam."

Carl Linneaus

Masa Muda

Carl Linnaeus lahir pada tanggal 23 Mei 1707 di kota Rashult, Swedia Selatan. Dia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Nils Linnaeus, adalah seorang pendeta gereja Lutheran di Rashult dan botanis amatir yang tekun. Tak lama sesudah kelahirannya, keluarga Carl pindah ke kota Stenbrohult karena Nils harus menggantikan ayah mertuanya sebagai pendeta. Carl dibesarkan dalam keluarga kristiani yang saleh dan mengharapkan agar kelak ia juga menjadi pendeta. Akan tetapi, Carl lebih berminat untuk mempelajari tanaman dan binatang. Kebun botaninya di Stenbrohult menjadi tempat "yang membakar jiwa dengan rasa cinta yang demikian mendalam kepada tanaman."[1] Tahun 1716, Carl bersekolah di Vaxjo. Di sana, dia mempelajari fisiologi dan botani. Pada waktu itulah, dia meneliti seksualitas tanaman -- temuan penting dalam botani yang belum banyak dikenal di Swedia pada waktu itu.

Komentar


Selamat Merayakan Kenaikan Tuhan Yesus dan Pentakosta 2024

'Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu.'

Yohanes 14:2, AYT

Kunjungi situs Doa SABDA
Kunjungi situs TOP Berdoa

SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru