Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are here
Yuk, Berbagi Artikel!
Menyimak kehidupan orang-orang penting dan yang berpengaruh bagi dunia memang menarik. Selain menambah wawasan, kita juga bisa mengambil pelajaran dari kehidupan mereka.
Pengantar Bio 112 April 2013
Salam sejahtera,
Banyak di antara kita yang sering kali memandang rendah pelayanan wanita, baik dalam penginjilan, misi, maupun pengajaran. Padahal, sadar atau tidak, di sekitar kita banyak sekali wanita yang lebih "perkasa" daripada pria, baik dalam hal keberanian, ketegaran, dan semangat dalam pelayanan. Hal ini telah dibuktikan oleh Betty Olsen, wanita yang dapat menjadi inspirasi karena keberaniannya mengorbankan nyawa untuk Kristus melalui pelayanan misi yang dikerjakannya. Dengan membaca riwayat Betty Olsen, kami berharap kesetiaan Anda dalam mengikut Kristus akan semakin bertambah. Selain itu, Anda juga dapat membaca informasi tentang Berita PESTA dalam kolom Stop Press. Pada kesempatan ini, kami juga menginformasikan bahwa mulai bulan April 2013, publikasi Bio-Kristi akan terbit setiap hari Kamis minggu kedua dan keempat. Selamat membaca sajian kami, Tuhan Yesus memberkati.
Betty Olsen
Meskipun banyak misionaris pergi ke Cina selama abad 19, hanya sedikit misionaris yang memfokuskan pelayanannya ke bagian Indo-Cina -- Vietnam, Laos, dan Kamboja. Baru ketika memasuki abad 20, para misionaris Kristen mulai menjalin persatuan untuk memantapkan pelayanan bersama ke negara-negara itu, dengan didukung oleh lembaga misi yang sudah cukup dikenal saat itu -- The Christian and Missionary Alliance. Pelayanan ini terus berlanjut sampai akhirnya para misionaris dipaksa keluar dari Vietnam pada tahun 1970-an.
Saksi Terakhir
Lima wanita perkasa: Dr. Ardel Vietti, Carolyn Griswold, Ruth Thompson, Ruth Wilting, dan Betty Olsen pergi ke Vietnam.
Pengantar Bio 111 Maret 2013
Salam sejahtera,
Di dunia ini, ada banyak karya sastra menarik yang pantas dipelajari dan dikagumi. Namun, karya sastra yang mengangkat kisah yang memiliki penekanan pada makna teologis bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Syukurlah, Tuhan menciptakan Dante Alighieri untuk "mewarnai" dunia sastra dengan nilai kekristenan. Ia merupakan salah satu sastrawan besar pada abad 13. Karyanya tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki makna teologis yang sangat mendalam. Untuk mengetahui karya-karya Dante Alighieri lebih detail, kami ajak Pembaca untuk menyimak sajian kami dalam edisi ini.
Gambaran Tentang Paskah
Bacaan: Keluaran 12:1-20
Nats: "Anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus." (1 Korintus 5:7)
Paskah pertama yang dirayakan Bangsa Israel penuh dengan ketegangan dan misteri bagi anak-anak Bangsa Yahudi. Mereka melihat ayah mereka memanggang domba. Mereka memerhatikan bagaimana para ayah membubuhkan darah domba pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka. Mereka mendengarkan dengan mata yang terbuka lebar dan bertanya-tanya saat ayah mereka mengatakan bahwa malaikat maut akan membunuh anak sulung di setiap rumah yang tidak ditandai dengan darah.
Dante Alighieri
Diringkas oleh: Doni K.
Tidak diragukan lagi, Dante Alighieri adalah seorang penyair Italia terbesar. Banyak pembaca yang berpendapat bahwa ia merupakan salah satu penyair terbesar yang pernah ada di peradaban Barat. Seorang penyair berkebangsaan Irlandia, W.B. Yeats, menyebut karya Dante sebagai "imajinasi paling tinggi umat Kristen".
Dasar Dari Keyakinan Dante Alighieri
Dalam menulis puisinya, Dante memiliki keyakinan dasar sebagai berikut.
-
Orang-orang bertanggung jawab kepada Allah.
-
Umat manusia diciptakan oleh Allah yang penuh kasih, yang diharapkan memilih kebenaran untuk bertemu dan tinggal bersama Allah.
-
Manusia memiliki kehendak bebas dan bisa mendapatkan pengalaman hidup tentang waktu dan kekekalan. Namun demikian, manusia harus belajar untuk menginginkan Allah dan kehendak-Nya.
-
Pemahaman yang tepat mengarah pada tindakan yang benar, sedangkan pilihan yang salah menggagalkan maksud Tuhan. Dengan demikian, mengakibatkan konsekuensi yang negatif.
-
Dosa yang tidak diampuni memusnahkan orang berdosa, merampas kemanusiaan mereka, sedangkan kebajikan Kristen memungkinkan orang untuk berkembang ke dalam kepenuhan Allah yang dimaksudkan untuk mereka miliki.
Pengantar Bio 110 Maret 2013
Salam sejahtera,
Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk menunjukkan wujud pelayanannya kepada Tuhan: menjadi seorang pengkhotbah, penginjil, pendeta, misionaris, dan masih banyak lagi. Namun, tidak jarang kita juga menjumpai beberapa orang yang melayani Tuhan dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu dengan memberikan apa yang ia miliki, yang dapat diberikan untuk pekerjaan Tuhan.
Robert Gilmour Letourneau
Dirangkum oleh: Doni K.
Robert Gilmour LeTourneau lahir pada tanggal 30 November 1888. Orang tuanya adalah orang yang takut akan Allah. Sejak kecil, ia telah mendengar tentang Injil melalui kedua orang tuanya. Meskipun kedua orang tuanya Kristen, LeTourneau pernah menolak firman Allah sampai ia berusia 16 tahun. Syukurlah, hal itu tidak berlanjut. Melalui doa kedua orang tuanya yang tak henti-henti, LeTourneau akhirnya memilih untuk mengikut Kristus.