Dapatkah Anda membayangkan seandainya tidak ada aksara di dunia ini? Tidak ada literatur, tidak ada perpindahan pengetahuan, tidak ada seni sastra seperti puisi, prosa, maupun teater, tidak ada buku dan bahan-bahan tulisan yang dicetak, tidak ada firman Tuhan yang dapat dikenal dan disebarkan oleh manusia dari masa ke masa. Betapa kering dan celakanya umat manusia! Syukurlah hal tersebut tidak terjadi, dan Tuhan menganugerahkan kepada manusia pengetahuan dalam bentuk aksara, yang menyumbangkan peranan yang begitu besar dalam kemajuan dunia saat ini. Musa, Albert Conelisz Ruyl, Eugene Nida, Kenneth Lee Pike, C.S. Lewis, adalah sebagian dari tokoh-tokoh dalam Bio Kristi yang turut mewarnai sejarah dunia melalui bakat dan karya mereka di bidang literatur dan kepenulisan. Aksara atau tulisan merupakan salah satu buah anugerah dari akal budi yang diberikan oleh Tuhan, sehingga manusia dapat memiliki pengetahuan tentang Tuhan, alam semesta, diri, dan panggilan hidupnya dalam menjalani kehidupan. Tanpa aksara, hidup manusia mungkin akan menjadi lembaran-lembaran yang kosong tanpa makna.

Seiring dengan hari Aksara yang jatuh pada tanggal 8 September, kami mengajak para Sahabat Bio-Kristi untuk mengenal lebih jauh tokoh-tokoh yang memiliki karya dan pemikiran berharga dalam dunia sastra, literatur, dan kepenulisan, yang terdapat dalam situs Bio Kristi. Kiranya goresan pena yang mereka tinggalkan bagi para pembacanya, akan semakin memperdalam pengenalan kita kepada Sang Penulis Agung. Soli Deo Gloria!

Redaksi