Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereAhli Bahasa / Ahli Bahasa

Ahli Bahasa


Robert Murray Mccheyne

Robert Murray McCheyne, anak bungsu Adam McCheyne, dilahirkan pada tanggal 21 Mei 1813 di Edinburgh, Skotlandia. Pada usia empat tahun dia sudah mengenal alfabet Yunani dan bisa menyanyi serta berdeklamasi dengan fasih. Setelah lulus dari sekolah menengah dia mulai menggeluti dunia puisi. Di Universitas Edinburgh dia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan sangat menonjol dibanding teman-temannya yang lain khususnya dalam hal mendeklamasikan puisi. Musik dan puisi memang menjadi hiburan dan sesuatu yang paling disukainya.

Helen Barrett Montgomery

Helen dibesarkan dalam keluarga Baptis di Rochester, New York. Ia sangat mengagumi ayahnya, Adoniram Judson Barrett. Di dalam buku riwayat hidupnya, ia mengaku bahwa ayahnya seperti Tuhan baginya, dan kepatuhannya pada ayahnya menjadi landasan penyerahan dirinya kepada kehendak Allah. Dari ayahnya ia mewarisi keinginan kuat untuk meraih gelar sarjana. Ayahnya bekerja keras menyelesaikan pendidikannya di Universitas Rochester; setelah itu ia menjadi profesor bahasa Latin dan Yunani dan menjadi kepala sekolah sebuah akademi di Lowville, New York. Masa kecil Helen penuh dengan kebahagiaan, ayahnya pun telah menyusun rencana untuk pendidikannya, yang kemudian berbuah kepada kecintaan Helen terhadap bahasa Latin dan Yunani dan penerjemahan teks Perjanjian Baru bahasa Yunani yang dilakukannya. Helen mengambil studi lanjutan di Perguruan Tinggi Wellesley (1880-1884) dan mendapat gelar master dari Universitas Brown. Ia dianugerahi tiga gelar doktor kehormatan dari Wellesley, Universitas Denison, dan Perguruan Tinggi Franklin.

Erasmus

Erasmus adalah seorang sarjana kenamaan pada permulaan abad keenam belas. Ia seorang jenius, ahli dalam bahasa-bahasa klasik dan Kitab Suci. Erasmus berperawakan kecil, bermata biru, berambut pirang, dan dahinya berkerut. Suaranya lembut dan enak didengar. Ia menulis dan berbicara dalam bahasa Latin, yaitu bahasa kesarjanaan pada masa itu. Nasihat-nasihatnya selalu diminta oleh pemimpin-pemimpin Eropa dan ia selalu berkunjung ke mana-mana.

Erasmus adalah seorang sarjana humanis yang terkemuka dan dapat dikatakan bahwa ialah perintis reformasi. Setidaknya, edisi Perjanjian Barunya yang diterbitkan pada tahun 1516 dalam bahasa Yunani mendorong gerakan reformasi Luther.

Cameron Townsend

Cameron Townsend mendapatkan pelajaran awal dalam hubungan antara linguistik dan penginjilan. Sebagai seorang misionaris muda di Guatemala, ia bekerja keras mendekati orang-orang jalanan dan menanyakan hubungan mereka dengan Kristus. Ia menghafal kalimat perkenalannya dalam bahasa Spanyol: "Tahukah Anda tentang Tuhan Yesus itu?"

Ia tidak tahu bahwa Yesus itu adalah nama pertama yang umum di antara orang Spanyol, dan istilah "Tuhan" (Lord) -- Senor -- juga artinya "Tuan" (Mister). Ia mengharapkan tanggapan yang akan memberi dia kesempatan berbicara tentang hal-hal spiritual. Namun, yang ia dapat adalah suatu kenyataan, "Maaf, tidak kenal. Saya pun orang asing di sini."

Jan Engelbert Tatengkeng

Dirangkum oleh: R.S. Kurnia

Dalam khazanah kesusastraan Indonesia, aspek religi banyak dikumandangkan dalam bentuk sajak. Ada pula Taufiq Ismail, Emha Ainun Najib, dan banyak lagi. Apalagi ketika membicarakan Pujangga Baru, tentulah orang akan teringat akan nama Amir Hamzah, Sang Raja Pujangga Baru, yang tak kalah sering menulis sajak religi. Namun, warna Kristen di kesusastraan Indonesia tidaklah banyak[1].

Eugene A. Nida

Perkembangan Alkitab selama lima belas tahun terakhir pada abad ke-20 menyingkapkan bahwa kini jutaan orang dapat membaca Alkitab dengan cara yang sebelumnya dirasa sebagai hal yang mustahil.

Hal itu merupakan akibat dari meningkatnya proyek penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa dan revolusi yang terjadi dalam bidang penerjemahan Alkitab. Saat sumber baru tersedia, metode penerjemahan yang baru segera diajarkan, dan para penerjemah dididik dengan lebih baik, pembaca Alkitab di seluruh dunia akan diuntungkan dengan penerjemahan yang jelas, dapat dipahami, dan tidak menyalahi makna teks asli.

Dwight L. Moody

Dwight Lyman Moody dilahirkan pada tanggal 5 Februari 1837 di Northfield Massachusetts. Dia baru saja berusia empat tahun saat ayahnya, seorang tukang batu bata, meninggal. Ditinggalkan bersama sembilan orang anak yang masih berusia di bawah tiga belas tahun, Betsey Moody sepenuhnya berkewajiban untuk memberi makan dan pakaian, serta membesarkan anak-anaknya yang amat banyak. Akibatnya, pendidikan yang diperoleh Dwight mungkin hanya setara dengan pendidikan hingga kelas lima Sekolah Dasar zaman sekarang.

Kenneth Lee Pike

Disusun oleh: R.S. Kurnia

PENGANTAR

Awalnya, para ahli lebih banyak melakukan pendekatan secara terpisah-pisah terhadap bahasa. Bukan sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh. Bahkan aspek makna bukan menjadi bagian dari objek yang dikaji1.

"Bahasa bukan sekadar rangkaian suara, klausa, aturan, dan makna yang tidak beraturan; kesemuanya itu merupakan kesatuan sistem yang koheren, yang terintegrasi satu dengan lainnya, bersama-sama dengan perilaku, konteks, wacana universal, dan perspektif peneliti2," demikian Kenneth Lee Pike mengemukakan pendapatnya.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru