Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereseniman / Raphael
Raphael
Keturunan keluarga pelukis yang dianggap sebagai pelukis utama tokoh-tokoh agama pada masa keemasan Renaisans, Rafaello Santi atau Sanzio, yang secara umum dikenal dengan nama Raphael, terlahir di Urbino, Italia. Ia mendapatkan latihan awal dalam bidang seni dari ayahnya, Giovanni Santi, seorang pelukis dan penyair yang wafat ketika Raphael masih berusia 12 tahun. Pada usia 16 tahun ia menjadi siswa dari pelukis Perugino (1445-1523), yang termasyhur karena rancangan-rancangannya yang sederhana dan simetris namun harmoni. Gaya ini ditiru oleh Raphael sedemikian rupa sehingga sulit untuk menentukan lukisan mana yang dibuat oleh siapa di antara keduanya.
Menggunakan gaya sederhana yang menekankan ruang ini, Raphael melukis "Visi seorang Ksatria" (1504). Gambar ini memperlihatkan seorang ksatria yang tengah tertidur di bawah sebatang pohon. Ia membagi adegan ke dalam dua bagian melambangkan suatu pilihan. Satu sisi mewakili intelektualitas dan moralitas, digambarkan oleh seorang gadis yang memegang sebuah buku dan tongkat. Sisi lain menggambarkan seorang wanita yang menawarkan setangkai bunga mawar, lambang kesenangan dan kebebasan dari tanggung jawab. Merasa telah dapat menyamai gurunya dengan sempurna, ia pergi ke Florence untuk belajar pada para master seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo Buonarotti dan mengembangkan gayanya sendiri dalam mengekspresikan cahaya dan bayangan, anatomi serta aksi dramatis.
Ketika Raphael berusia 26 tahun, Paus Julius II meminta dia membuat 4 buah lukisan dinding di Istana Vatican, lukisan-lukisan yang melambangkan teologi, filsafat, seni dan keadilan. Setelah Paus Julius wafat tahun 1513 dan Paus Leo X naik ke tahta Vatican, tanggung jawab Raphael pun bertambah. Ia diangkat sebagai arsitek kepala di St. Peter's Basilicatahun 1514 dan setahun kemudian ditunjuk menjadi direktur proyek ekskavasi benda-benda kuno di Roma.
Raphael wafat pada usia 37 tahun setelah ia mengalami kehidupan sosial yang aktif, termasuk beberapa hubungan romantis yang tidak tergambar di dalam lukisan-lukisannya. Ia tidak pernah menikah, dengan menyatakan bahwa, "Pernikahan adalah sesuatu yang dapat ditunda hingga kombinasi yang layak antara kelebihan materi dan daya tarik pribadi tercapai".
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul artikel | : | Raphael 1483-1520 | |
Judul buku | : | 100 Seniman Yang Membentuk Sejarah Dunia | |
Editor | : | Barbara Krystal & Eddy Soetrisno | |
Penerbit | : | Progres, Jakarta | |
Halaman | : | 28 |
- Login to post comments
- 13423 reads