Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.115 Mei 2013 / Bio-Kristi No.115 Mei 2013
Bio-Kristi No.115 Mei 2013
Pengantar Bio 115 Mei 2013
Salam sejahtera,
Nicolaus Copernicus
Nama Latinnya adalah Niclas Kopernik. Ia adalah penemu teori tata surya yang bersifat heliosentris (matahari sebagai pusat alam semesta). Ia lahir di Torun (Thorn), 19 Februari 1473, dan meninggal di Frauenburg, 24 Mei 1543.
Entah keluarganya asli dari Silesia atau dari Polandia, yang pasti bahwa ayahnya, Niclas, adalah seorang pedagang yang beremigrasi dari Krakow ke Torun, dan menikah dengan saudari perempuan Lucas Watzelrode, yang kelak menjadi Uskup Pangeran Ermland. Niclas memiliki empat orang anak. Anak sulung dan bungsunya, Andreas dan Nicolaus, menjalani karier di bidang keuskupan. Sementara putrinya yang lebih tua menjadi seorang biarawati Ordo Cisterciensis dan kepala asrama biarawati di Culm, dan putrinya yang lebih muda sudah menikah. Seluruh anggota keluarga mereka masuk dalam ordo ketiga St. Dominic. Nicolaus hampir berusia sepuluh tahun ketika ayahnya meninggal. Akan tetapi, pamannya, Lucas, mengambil hak asuh atas anak-anaknya dan memberikan pelatihan setingkat perguruan tinggi bagi anak-anak lelaki Niclas.
Teori Manusia Harus Selaras dengan Alkitab
Perubahan yang dibuat Osiander pada mulanya meluputkan buku "De revolutionibus orbium coelestium" dari kecaman. Asronom dan fisikawan Italia, Galileo, belakangan menulis, "Sewaktu dicetak, buku itu diterima oleh gereja suci dan telah dibaca dan dipelajari oleh setiap orang tanpa sedikit pun kecurigaan bahwa gagasan ini bertentangan dengan doktrin-doktrin gereja. Namun, mengingat sekarang ada berbagai pengalaman dan bukti penting yang memperlihatkan bahwa gagasan itu memiliki bukti yang kuat, muncullah orang-orang yang hendak mendiskreditkan pengarangnya tanpa membaca bukunya sedikit pun".