Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.97 Agustus 2012 / Bio-Kristi No.97 Agustus 2012
Bio-Kristi No.97 Agustus 2012
Tangan Tuhanlah yang Menopang Pelayanan Bio-Kristi
Perjalanan publikasi Bio-Kristi sejak pertama terbit hingga sekarang, tentu mengalami banyak tantangan -- terbatasnya SDM dan dana. Namun, di tengah tantangan dan kesulitan tersebut, kami sungguh-sungguh mengalami pertolongan Tuhan yang tiada pernah berkurang ataupun berubah. Setiap bulan, kami melihat tangan Tuhan menopang pelayanan kami, mulai dari tahap persiapan hingga publikasi kami bisa sampai di tangan pembaca Bio-Kristi. Kami juga bersyukur semakin lama jumlah pelanggan Bio-Kristi, Sahabat Facebook Bio-Kristi, dan followers Twitter Bio-Kristi semakin bertambah. Bahkan, beberapa dari mereka dengan penuh perhatian bersedia mengirimkan kritik dan saran yang membangun demi kemajuan Bio-Kristi.
Salomo
Diringkas oleh: Sri Setyawati
Salomo adalah Raja Israel ketiga yang memerintah selama 40 tahun. Akan tetapi, dia adalah raja pertama Israel yang berdasarkan garis keturunan. Raja Saul dan Daud, seperti para hakim, dipilih karena mereka dikaruniai Allah suatu kekuasaan khusus: mereka adalah penguasa berdasarkan karunia.
Salomo adalah putra kedua Daud dengan Batsyeba (2 Samuel 12:24). Nabi Natan menyebutnya Yedija,
Karl Rahner -- Teolog
Pengantar Bio 97 Agustus 2012
Salam kasih dalam Tuhan Yesus,
Salomo adalah raja yang memiliki hikmat yang luar biasa di dunia. Salah satu hikmat "langgeng" yang ditulisnya dalam Amsal adalah "Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas,...." Ini merupakan bentuk kebijaksanaan seseorang dalam memahami kehidupan. Pada zaman modern ini, banyak motivator hebat yang digandrungi orang. Mereka "dikejar-kejar" orang karena dianggap memiliki hikmat yang luar biasa. Kata-kata indah yang, katanya, inspiratif itu seakan menjadi generator pembangkit semangat untuk mengerjakan hal-hal dengan perspektif yang benar. Tidak sedikit orang yang rela datang ke studio televisi untuk mendengarkan wejangan "orang-orang bijak", dan di antara mereka tentu ada banyak "pencari emas". Ini menunjukkan bagaimana kebenaran hikmat Salomo itu masih berlaku sampai saat ini. Para "pencari emas" itu akan mencari "para pencari hikmat" untuk mendapatkan petunjuk, nasihat, atau motivasi. Bukankah ini menunjukkan hikmat jauh lebih berharga daripada emas?