Skip to main content

Riwayat

John Wilbur Chapman

John Wilbur Chapman adalah seorang penginjil, tokoh kebangunan rohani, dan pendeta yang berasal dari Amerika Serikat. Dia pun menulis beberapa himne yang terkenal seperti "One Day, Jesus! What A Friend for Sinners (Our Great Saviour)" dan "'Tis Jesus".

John Wilbur Chapman lahir di Richmond, Indiana, tanggal 17 Juni 1859. Orangtuanya, Alexander H. dan Lorinda Chapman, mempersiapkan Chapman untuk terlibat dalam pelayanan Kristen. Chapman tidak tahu kapan tepatnya dia bertobat, tapi saat berusia 17 tahun ia mengumumkan pengakuan imannya dalam Kristus kepada publik.

Dr. Johannes Leimena

Johannes Leimena (anak kedua dari empat anak pasangan Dominggus Leimena dan Elizabeth Sulilatu) lahir tanggal 6 Maret 1905 di Ambon. Ia keturunan keluarga besar Leimena dari Desa Ema di Pulau Ambon dan dikenal dengan nama panggilan "Oom Jo". Ia seorang Kristen yang berbudi luhur. Ayahnya seorang guru, dengan demikian ia terhitung keturunan golongan menengah (pada saat itu). Pada usia lima tahun Johannes telah menjadi yatim. Kemudian ibunya menikah lagi, dan ia diasuh oleh pamannya.

Yefta

"Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon. Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: 'Jika Engkau sungguh- sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran.'" (Hakim-Hakim 11:29-31)

Jenderal Booth

Jenderal William Booth, salah satu pemimpin agama dan reformator terhebat, adalah pendiri sekaligus pemimpin organisasi Bala Keselamatan (bahasa Inggris: the Salvation Army).

Bala Keselamatan dikenal karena kedisiplinannya yang sangat ketat, standarnya yang sangat tinggi, dan metodenya yang sangat berat. Bala Keselamatan memberikan pengaruh dalam hal kedalaman hidup rohani pengikutnya. Bala Keselamatan lahir untuk memberikan visi yang baru kepada dunia -- visi yang lebih besar tentang bagaimana keselamatan iman dapat menuntun manusia hidup dalam kekudusan dan pelayanan. Bala Keselamatan juga memberi sebuah konsep kekristenan baru pada dunia; mereka tidak menghabiskan waktu untuk membahas pengakuan-pengakuan iman dan hal-hal yang teologis, tapi dengan melakukan tindakan nyata seperti memberi pakaian bagi mereka yang telanjang, memberi makan bagi mereka yang lapar, mengunjungi mereka yang sakit dan dipenjara, dan memenangkan jiwa bagi Kristus.

Jacobus Arminius

Arminius mungkin tidak pernah merasa damai dalam hidupnya. Dia lahir di sebuah kota di Belanda bernama Oudewater pada tahun yang sama saat ayahnya meninggal. Ibu dan saudara-saudaranya juga meninggal lima belas tahun kemudian saat tentara Spanyol membantai penduduk kota itu.

Arminius yang dibesarkan dan dibiayai kerabatnya, belajar di Universitas Leiden. Di sana, dia dianggap menonjol dalam bidang teologi. Namun, majelis gereja menganggap anak muda berusia 21 tahun itu terlalu muda untuk menjadi pendeta.