Skip to main content

Tokoh Lain

Thomas Aquinas

Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.

Thomas Jefferson

Diterjemahkan Oleh: Dian Pradana

Mungkin tidak ada tokoh lain yang memiliki dampak terhadap institusi pemerintah Amerika sebesar Thomas Jefferson. Ia adalah penulis Deklarasi
Kemerdekaan Amerika (American Declaration of Independence), yang berperan dalam terwujudnya Pernyataan Hak Asazi Manusia (Bill of Rights), pendiri satu dari dua partai politik besar.

Thomas John Barnardo

Thomas John Barnardo adalah pria Inggris yang murah hati. Dia adalah seorang pendiri sekaligus direktur "rumah penampungan anak-anak telantar", yang lahir di Dublin, Irlandia, pada tahun 1845. Ayahnya berasal dari Spanyol dan ibunya dari Inggris. Dengan niat untuk memenuhi persyaratan dalam pelayanan misi di bidang kesehatan di China, dia pun belajar kedokteran di Rumah Sakit London. Setelah itu, dia melanjutkan ke Paris dan Edinburgh. Di sana, dia menerima beasiswa dari Royal College of Surgeons.

William Elbert Munsey (1833 -- 1877)

Diterjemahkan oleh: Dian Pradana

"Apakah hukuman kekal itu suatu fakta dan benar adanya? Allah kita adalah Allah yang bisa marah. Kekuatan dan kemampuan untuk mengasihi menunjukkan kekuatan dan kemampuan untuk membenci. Mereka yang berkata bahwa amarah dan murka tidak sesuai dengan karakter Allah, hal itu membuat Allah tampak tak acuh, mengerikan, dan tidak bisa mengasihi. Jika Anda menginginkan Allah yang bisa mengasihi dan mempunyai kasih yang kekal, Dia harus bisa murka dan mempunyai amarah yang kekal."

William Wilberforce

"Tampak begitu hebat, begitu mengerikan, dan begitu tidak dapat diatasinya kejahatan perdagangan (budak) tersebut sehingga pikiran saya sendiri benar-benar bulat untuk mendukung penghapusan akan hal tersebut. Biarlah konsekuensinya seperti apa yang akan terjadi: Sejak saat ini saya bertekad bahwa saya tidak akan pernah beristirahat sampai saya berhasil mengadakan penghapusan atas perdagangan budak."(William Wilberforce)

Gambar: William Wilberforce
William Wilberforce

Woodrow Wilson

MASA KECIL DI DAERAH SELATAN

Thomas Woodrow Wilson dilahirkan di Staunton, Virginia, lima tahun sebelum perang saudara meletus. Sepanjang hidupnya, ia tetap memegang nilai-nilai tradisi kehidupan daerah selatan, selain warisan pengajaran keluarganya. Ayah Wilson adalah seorang pendeta dari Presbiterian Selatan. Joseph Ruggles Wilson meraih prestasi menonjol dalam bidang pelayanan, sebagai moderator Gereja Presbiterian Selatan pada tahun 1879, sebagai pendeta yang banyak dihargai, dan sebagai seorang profesor yang mengajar di banyak negara bagian. Tetapi di atas semuanya, ia mengabdi sepenuhnya kepada keluarganya dan terutama demi kepentingan anak laki-lakinya.

Yohanes Amos Comenius

Dirangkum oleh: Doni K.

Hingga saat ini, Yohanes Amos Comenius dikenal sebagai Bapak Pendidikan Modern. Ia lahir pada tanggal 28 Maret 1592 di sebuah desa bernama Nivnice, di Morawi Tanggara, dekat tapal batas Hongaria. Keluarga Comenius berasal dari Desa Komna. Itulah sebabnya, Comenius memiliki nama fam "Komensky", yang diambil dari nama Komna, desa asal keluarganya. Nama ayah Comenius adalah Martinus Komensky, ia memiliki usaha penggilingan gandum. Selain itu, ayahnya juga seorang yang taat beribadah dan aktif dalam komunitas masyarakat Morawi Tenggara. Orang tua Comenius menjadi anggota Persekutuan Bruder (belakangan dikenal sebagai Bruder Bohemia atau Gereja Moravia), yaitu sebuah kelompok agama yang muncul sejak pertengahan abad ke-15. Kelompok itu berada di bawah pengaruh Kaum Wandens dan tokoh reformis lain, seperti Peter Chelchicky.

Zacharias Janssen

Zacharias Janssen atau yang akrab dikenal dengan nama Janssen merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda. Penemuannya yang paling terkenal yaitu mikroskop pertama yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil ukurannya dan sulit dijangkau bila menggunakan mata telanjang. Penemuan mikroskop ini memberikan pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan tidak sedikit penemuan-penemuan besar yang sangat bermanfaat bagi peradaban dunia diteliti dengan menggunakan mikroskop. Menurut sejarah, beliau dilahirkan pada tahun 1580 di negara Kincir Angin, Belanda, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun atau tepatnya pada tahun 1638.