Reformator
Berintegritas Seperti Kristus
Selama tahun-tahun tersebut, Tyndale juga memberi diri untuk melakukan pekerjaan baik secara nyata dan berkata, "Bagianku bukan di dalam Kristus jika hatiku tidak mengikuti dan hidup sesuai dengan apa yang kuajarkan." Setiap hari Senin, Tyndale mengunjungi orang-orang yang mengungsi dari Inggris karena faktor agama, seperti dirinya. Setiap hari Sabtu, dia menelusuri jalanan Antwerp sambil melayani orang-orang miskin. Setiap hari Minggu, dia makan malam di rumah para pedagang serta membacakan Kitab Suci sebelum dan sesudah makan malam. Sisa hari dalam seminggu, dia dedikasikan untuk menulis traktat-traktat dan buku-buku serta menerjemahkan Alkitab. (t/Setya)
Erasmus
Erasmus adalah seorang sarjana kenamaan pada permulaan abad keenam belas. Ia seorang jenius, ahli dalam bahasa-bahasa klasik dan Kitab Suci. Erasmus berperawakan kecil, bermata biru, berambut pirang, dan dahinya berkerut. Suaranya lembut dan enak didengar. Ia menulis dan berbicara dalam bahasa Latin, yaitu bahasa kesarjanaan pada masa itu. Nasihat-nasihatnya selalu diminta oleh pemimpin-pemimpin Eropa dan ia selalu berkunjung ke mana-mana.
- Read more about Erasmus
- Log in to post comments
Jane Addams
Dirangkum oleh: Sri Setyawati
Jane Addams adalah seorang reformator sosial, pendiri Gerakan Rumah Pemukiman, penulis, dan tokoh wanita terkemuka. Selain Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson [para mantan presiden AS], Jane Addams merupakan reformator tersohor di Era Progresif dan membantu mengingatkan negara terhadap isu-isu yang menjadi kepedulian kaum ibu, seperti kebutuhan anak, kesehatan umum, dan perdamaian dunia. Ia juga wanita pertama dari Amerika yang memenangkan Nobel Perdamaian Dunia.
- Read more about Jane Addams
- Log in to post comments
Johanes Calvin
Johanes Calvin adalah seorang pemimpin gerakan reformasi gereja di Swiss. Ia merupakan generasi yang kedua dalam jajaran pelopor dan pemimpin gerakan reformasi gereja pada abad ke-16, tetapi peranannya sangat besar dalam gereja-gereja reformatoris. Gereja-gereja yang mengikuti ajaran dan tata gereja yang digariskan Calvin tersebar di seluruh dunia. Gereja-gereja itu diberi nama Gereja Calvinis. Di Indonesia, gereja-gereja yang bercorak Calvinis merupakan golongan gereja yang terbesar.
- Read more about Johanes Calvin
- 2 comments
- Log in to post comments
Johann Heinrich Bullinger
Johann Heinrich Bullinger adalah murid, sahabat, dan pengganti Zwingli dalam usaha pembaharuan gereja di Zurich, Swiss. Ia adalah seorang yang bijaksana, sabar, tabah, dan mengerti keadaan orang lain. Di bawah pimpinannya, pembaharuan gereja yang telah dimulai Zwingli di Zurich berlangsung sebagaimana yang diharapkan.
Johann adalah anak ke-5 dari Heinrich Bullinger, seorang pendeta yang menikah di Bremgarten. Ibunya bernama Anna Widerkehr. Ia dilahirkan 18 Juli 1504 di Bremgarten, dekat Zurich, Swiss.
- Read more about Johann Heinrich Bullinger
- Log in to post comments
John Wesley
Pada abad ke-18, Gereja Inggris (Church of England) tidak terlibat dalam isu-isu keagamaan maupun sosial saat itu. Kepemimpinan dalam gereja tersebut sebagian besar diduduki oleh orang-orang yang diangkat berdasarkan kepentingan politik. Kependetaannya diselimuti kedunguan, dan orang gereja yang tulus jarang ada. Bahkan pengaruh rasionalisme dan deisme (kepercayaan yang didasarkan pada akal semata) dalam kependetaannya membuat Gereja Anglikan tidak menyadari kebutuhan rohani jemaatnya. Keberhasilan besar John Wesley adalah melihat perlunya membawa agama kepada orang banyak yang terabaikan itu.
- Read more about John Wesley
- Log in to post comments
John Wycliffe
John Wycliffe dikenal sebagai tokoh perintis gerakan reformasi di Inggris pada abad ke 14. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang filsuf dan juga orang terpelajar yang terkemuka pada zamannya. Pada masa itu pendidikan di universitas masih merupakan fenomena yang baru dan peranan Wycliffe sungguh besar bagi reputasi Oxford, tempat ia belajar dan mengajar.
- Read more about John Wycliffe
- Log in to post comments
Kasih Kristus Menjadi Motivasi untuk Melayani Sesama
Keberadaan sebuah buku ternyata benar-benar berdampak bagi kehidupan umat manusia. Banyak buku yang memberi inspirasi bagi Jane Addams, termasuk buku Tolstoy yang berjudul "My Religion". Dari berbagai buku yang dibaca dan kunjungannya ke katakombe di Roma, Jane pun menyerahkan diri kepada Tuhan dan dibaptis sebagai orang Kristen di Gereja Presbiterian Cedarville pada tahun 1886.
Martin Bucer
Aktivitas Mula-Mula untuk Gerakan Protestan
Martin Butzer (Bucer) dilahirkan di Schlettstadt, Kekaisaran Romawi Suci pada 11 November 1491; meninggal di Cambridge, Inggris, 28 Februari 1551. Ia menerima pendidikan pertamanya di sekolah Latin dan pada tahun 1506 bergabung dengan ordo Dominikan. Pada tahun 1517, ia berada di Heidelberg untuk belajar Alkitab, tulisan-tulisan Erasmus, Thomas Aquinas, dan tulisan-tulisan Martin Luther, yang mulai dikenalnya secara pribadi pada tahun 1518. Dia mulai berkorespondensi pada tahun 1520. Karena dicurigai oleh ordonya di Roma, Bucer yang mendukung gerakan injili, meninggalkan biaranya pada tahun 1520 untuk menghindari permasalahan lebih lanjut dan bekerja kepada (Ulrich von) Hutten dan (Franz von) Sickingen.
- Read more about Martin Bucer
- Log in to post comments
Martin Luther
Lihat infografis Martin Luther di sini
Dilahirkan pada 10 November 1483 dalam sebuah keluarga petani di Eisleben, Thuringen, Jerman, Luther beroleh nama Martinus pada 11 November 1483 ketika dibaptiskan. Ayahnya bernama Hans Luther dan ibunya bernama Margaretta. Keluarga Luther adalah keluarga yang saleh seperti biasanya golongan petani di Jerman.
Luther mendapatkan pendidikan dasarnya di Mansfeld, sebuah kota di mana ayahnya terpilih sebagai anggota Dewan Kota Mansfeld, setelah pindah ke sana pada 1484. Pendidikan menengah dikecapnya di Magdeburg di sebuah sekolah yang diasuh oleh "saudara-saudara yang hidup rukun" (Broederschap des gemenen levens).
- Read more about Martin Luther
- Log in to post comments