Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereTiongkok / Jonathan Goforth dan Rosalind Goforth
Jonathan Goforth dan Rosalind Goforth
Tahun berikutnya, Jonathan bertemu dan menikahi Rosalind Bell Smith, seorang wanita terpelajar, berbakat, dan menarik. Rosalind dilahirkan pada 6 Mei 1864 dan dibesarkan di London, Inggris, di tengah keluarga kaya.
Pada tabun 1888, keluarga Goforth berlayar ke Tiongkok. Jonathan menyadari bahwa bahasa Tionghoa sulit untuk dipelajari saat dirinya berusaha menyesuaikan diri dengan budaya baru. Selama bertahun-tahun, mereka memiliki sebelas orang anak, mereka merasakan penderitaan mendalam saat melihat lima orang anaknya meninggal dalam usia sangat muda.
Meski demikian, Jonathan dikenal sebagai seorang evangelis yang penuh semangat, yang mulai dikenal sebagai "pengkhotbah berapi-api". Kadangkala dia berkhotbah di depan 25.000 orang di satu tempat. Keluarga Goforth juga dikenal sebagai evangelis yang memakai cara open-house (terbuka). Orang-orang Tionghoa sangat ingin mengetahui cara hidup mereka, khususnya mengenai beberapa benda-benda rumah tangga seperti kompor dapur, mesin jahit, dan organ. Jadi, mereka memutuskan untuk mengadakan tur bagi penduduk agar mereka dapat mengunjungi rumah mereka sepanjang siang. Sebelum mereka dapat, mengumpulkan lima puluh orang untuk berkumpul di rumah, Rosalind akan berkhotbah di depan para wanita, sementara Jonathan akan berkhotbah di depan para pria.
Mendekati tahun 1900, suatu kelompok pemberontak yang dikenal dengan nama Pemberontakan Kaum Boxer, menyebar ke seluruh pelosok Tiongkok. Tujuan pemberontakan itu adalah untuk mengusir semua orang asing dari Tiongkok. Janda Kaisar Tiongkok mendukung pemberontakan itu karena negara Jepang dan negara-negara Barat tampak selalu berusaha untuk mengambil alih negara itu. Ribuan orang asing dibunuh, sementara keluarga Goforth menapaki ribuan mil perjalanan melintasi Tiongkok untuk melarikan diri. Di tengah perjalanan itu, sekelompok massa marah menyerang Jonathan dan sebuah pedang hampir membunuhnya.
Ketika mereka kembali ke Tiongkok sekitar setahun kemudian, mereka mengubah cara kerja mereka dengan mengabarkan Injil dari satu tempat ke tempat lain. Mereka berhasil membuat tiga belas ribu orang bertobat dari tahun 1908 sampai tahun 1913.
Keluarga Goforth bekerja di Tiongkok selama empat puluh enam tahun sebelum kondisi kesehatan buruk memaksa mereka untuk kembali ke Kanada pada tahun 1934. Di antara begitu banyak umat yang bertobat, mereka melatih 61 orang evangelis Tionghoa dan guru Alkitab yang bekerja penuh waktu. Mereka pun mendirikan tiga puluh pusat misi. Jonathan meninggal pada tanggal 8 Oktober 1936 dan Rosalind bergabung dengannya di surga pada tangga1 31 Mei 1942.
Diedit seperlunya dari:
Judul artikel | : Topeng Anak Srigala |
Judul asli artikel | : Mask of the Wolf Boy |
Penulis | : Dave dan Neta Jackson |
Penerjemah | : Lie Ping |
Penerbit | : Gospel Press, Batam 2004 |
Halaman | : 159 -- 161 |
- Login to post comments
- 7401 reads