Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are here


R. G. Letourneau -- Menabur Untuk Tuhan

R. G. LeTourneau memahami tujuan Tuhan memberkatinya secara finansial. Sebagai seorang penemu alat-alat berat, LeTourneau mencapai sebuah titik dalam hidupnya sehingga ia mempersembahkan 90 persen dari pendapatannya kepada Tuhan, seperti yang dikatakannya, "Aku menyekop uang itu, dan Tuhan menyekopnya kembali, hanya saja Tuhan memunyai sekop yang lebih besar dariku."

Paskah yang Bermakna

Paskah adalah momen yang mengingatkan kita akan pengurbanan Tuhan Yesus Kristus demi menebus manusia dari dosa. Dalam peristiwa Paskah, Yesus Kristus yang adalah Tuhan sekaligus manusia tanpa dosa, telah menggantikan kita untuk menerima hukuman yang sangat berat dan terhina.

Pengantar Bio 109 Februari 2013

Salam sejahtera,

Saat menoleh ke belakang, kita akan melihat begitu besarnya jasa yang telah disumbangkan oleh para penginjil. Mulai dari zaman para rasul hingga saat ini, kita tidak dapat menyangkal kerja keras mereka. Menjadi seorang penginjil tentu tidak mudah, apalagi bila kita mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi seorang penginjil. Saat seseorang mengambil keputusan menjadi seorang penginjil, ia perlu membuat komitmen yang tinggi untuk mendedikasikan hidupnya bagi Tuhan, khususnya dalam memberitakan Kabar Baik. Hal itulah yang dilakukan Henry Clay Morrison, seorang penginjil hebat yang berpengaruh di belahan Benua Amerika. Ia telah mengambil satu keputusan yang kemudian mengubah hidup dan pelayanannya. Anda tertarik mengikuti kisahnya? Dalam edisi ini, Anda dapat mengenal Henry Clay Morrison lebih jauh karena kami telah menyajikan kisah lengkap perjalanan pelayanannya. Simak pula kisah di balik julukan Morrison sebagai "Sang Orator". Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Henry Clay Morrison

Henry Clay Morrison (1857 -- 1942) lahir di Barren County, Kentucky, pada tanggal 10 Maret 1857. Orang tuanya meninggal ketika ia masih sangat kecil, sehingga ia dibesarkan di rumah kakeknya. Sebagai anak laki-laki, Morrison peka terhadap hal-hal rohani dan sering merasakan keyakinan akan dosa dalam hidupnya. Dalam sebuah bab di bukunya, "Life Sketches and Sermons", Morisson menceritakan kisah pertobatannya. Ia diselamatkan ketika masih remaja, saat seorang pengkhotbah keliling datang ke komunitas mereka. Segera setelah itu, Morrison merasakan panggilan untuk melayani. Pada usia 19 tahun, ia mendapat izin berkhotbah dan melakukan panggilan pelayanannya sebagai pendeta keliling dan gembala jemaat.

Henry Clay Morrison -- Sang Orator yang Hebat

"Suara trompet,
berseru ke seluruh dunia,
meminta hati manusia bersukacita,
di dalam Dia yang mati untuk semua!
Bagi semua Tuhanku disalibkan;
bagi semua, bagi semua, Juru Selamatku telah mati."

Dr. Morrison adalah seseorang yang memiliki bakat alami. Ia dilahirkan sebagai seorang orator alami, sama seperti Spurgeon, Parker, Bascom, dan para pengkhotbah besar lainnya. Perawakannya gagah, kepalanya dimahkotai dengan rambut seputih salju dalam usia senjanya. Wajah dan air mukanya seperti yang digambarkan oleh George Whitefield dalam karyanya yang berjudul "A Magazine of Eloquence". Suaranya bersemangat, nadanya lembut seperti suara seorang anak, tetapi nyaring bagai trompet. Whitefield berkata, "Aku menyukai orang-orang yang menggunturkan firman Allah karena saat ini dunia Kristen sedang tertidur lelap, dan tidak ada yang dapat membangunkan mereka dari tidur itu kecuali seruan yang nyaring."

Pengantar Bio 108 Februari 2013

Salam sejahtera,

Kristen adalah salah satu agama yang begitu lekat dengan lagu dan pujian. Kapan pun dan di mana pun ibadah dilakukan, bahkan dalam keadaan seperti apa pun, lagu dan pujian merupakan suatu keharusan, apalagi untuk gereja modern saat ini. Pada kesempatan ini, kami mengajak Anda untuk mengingat kembali jasa seorang penulis himne yang cukup berpengaruh dalam perkembangan musik rohani dunia: Rhea F. Miller. Untuk menambah wawasan Anda, kami sajikan sejarah lagu "Yesus yang Kupilih", yang dilantunkan oleh putra Rhea F. Miller dalam pelayanan Billy Graham yang diikutinya. Menarik bukan? Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Rhea F. Miller

Rhea F. Miller adalah putri satu-satunya pasangan Martin dan Bertha Ross, dari Brooktondale, New York. "Grampa Ross", begitulah Martin Ross dipanggil, adalah seorang pemabuk dan tidak mau tahu tentang agama. Meski demikian, istrinya, Bertha, adalah seorang yang setia kepada Tuhan. Kesetiaan istrinya dan doa dari keluarga serta teman- teman mereka, akhirnya mendatangkan keselamatan atas diri Grampa Ross, sehingga akhirnya ia terbebas dari alkohol. Sebagai hasilnya, Grampa Ross masuk ke dalam pelayanan dan menjadi pendeta di Gereja Baptis di Brooktondale. Howard Vassar Miller, calon suami Rhea, adalah anggota jemaat gereja Baptis tersebut. Ia diselamatkan pada tahun 1910, saat berusia 16 tahun. Itu tidak lama sebelum ia dan Rhea tertarik satu sama lain, dan setelah ia lulus dari Universitas Colgate, mereka pun menikah.

Sejarah Lagu "Yesus Yang Kupilih"

Judul lagu : I`d Rather Have Jesus
Penulis : Rhea F. Miller
Komposer : George Beverly Shea

Yesus yang kupilih, bukan harta. `Ku milik Yesus, bukan milik harta.

Yesus yang kupilih, bukan gedung, biar tangan-Mu menuntun daku.

`Ku tak mau jadi raja dunia, di bawah kuasa dosa.

Yesus yang kupilih, bukan dunia, serta kemewahannya.

Yesus yang kupilih, bukan mulia. `Ku mau berkorban milik Tuhan.

Yesus yang kupilih, bukan nama, rela setia kabarkan Injil.

`Ku tak mau jadi raja dunia, di bawah kuasa dosa.

Yesus yang kupilih, bukan dunia, serta kemewahannya.

Pengantar Bio 107 Januari 2013

Salam sejahtera,

Cyril Dari Aleksandria

Cyril lahir di Aleksandria, Mesir, pada tahun 375. Cyril adalah teolog Kristen dan Uskup yang aktif dalam memperjuangkan doktrin-doktrin yang kompleks pada abad ke-5. Ia sangat terkenal dengan kampanyenya yang menentang Nestorius, Uskup Konstantinopel, yang pandangannya terhadap natur Kristus dideklarasikan sebagai bidah.

Cyril adalah keponakan bangsawan ternama di kota Aleksandria, Theofilus. Ia mendapatkan pendidikan klasik dan teologi di Aleksandria. Pada tahun 403, ia menemani Theofilus ke Konstantinopel dan tinggal di Sinode Provinsi di Konstantinopel (Synod of the Oak) yang dinonaktifkan oleh Yohanes Krisostomus.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru