Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are here
Selamat datang di situs Bio-Kristi!
Situs Bio-Kristi telah hadir sejak tahun 2006.
Pengantar Bio 98 September 2012
Shalom,
Tuhan menciptakan tanaman, binatang, dan manusia dengan keunikan masing-masing. Semua memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan satu dari yang lain. Apakah penggolongan makhluk hidup sudah ada sejak awal penciptaan? Sudah. Namun, penggolongan ini masih sedikit umum. Tuhan memilih manusia sebagai mitra-Nya untuk membuat penggolongan yang lebih spesifik. Salah seorang botanis terkenal, Carl Linnaeus, telah menciptakan penggolongan yang spesifik untuk tanaman dan binatang. Ingin tahu tentang riwayat dan sumbangan yang ditinggalkannya bagi dunia botani, serta cara pandangnya terhadap Tuhan Sang Pencipta semesta? Simaklah kisah selengkapnya dalam edisi ini.
Theodore Hesburgh -- Pendeta
"Prinsip dasar saya adalah bahwa Anda bukanlah mengambil keputusan-keputusan karena mudah, murah, atau populer; melainkan karena benar."
Carl Linneaus
Masa Muda
Carl Linnaeus lahir pada tanggal 23 Mei 1707 di kota Rashult, Swedia Selatan. Dia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Nils Linnaeus, adalah seorang pendeta gereja Lutheran di Rashult dan botanis amatir yang tekun. Tak lama sesudah kelahirannya, keluarga Carl pindah ke kota Stenbrohult karena Nils harus menggantikan ayah mertuanya sebagai pendeta. Carl dibesarkan dalam keluarga kristiani yang saleh dan mengharapkan agar kelak ia juga menjadi pendeta. Akan tetapi, Carl lebih berminat untuk mempelajari tanaman dan binatang. Kebun botaninya di Stenbrohult menjadi tempat "yang membakar jiwa dengan rasa cinta yang demikian mendalam kepada tanaman."[1] Tahun 1716, Carl bersekolah di Vaxjo. Di sana, dia mempelajari fisiologi dan botani. Pada waktu itulah, dia meneliti seksualitas tanaman -- temuan penting dalam botani yang belum banyak dikenal di Swedia pada waktu itu.
Bernard Katz
Bernard Katz lahir pada tanggal 26 Maret 1911 di Leipzig, Jerman. Ia adalah putra tunggal pasangan Rusia-Yahudi, Maz Katz dan Eugen Rabinowitz. Pendidikan pertamanya diperolehnya di Albert Gymnasium di Leipzig (1921-1929) kemudian dia mengambil studi kedokteran di University of Leipzig (1929-1934). Dia menerima penghargaan Siegfried Garten Prize untuk riset Fisiologis tahun 1933 dan meraih gelar M.D. pada tahun 1934.
Tangan Tuhanlah yang Menopang Pelayanan Bio-Kristi
Perjalanan publikasi Bio-Kristi sejak pertama terbit hingga sekarang, tentu mengalami banyak tantangan -- terbatasnya SDM dan dana. Namun, di tengah tantangan dan kesulitan tersebut, kami sungguh-sungguh mengalami pertolongan Tuhan yang tiada pernah berkurang ataupun berubah. Setiap bulan, kami melihat tangan Tuhan menopang pelayanan kami, mulai dari tahap persiapan hingga publikasi kami bisa sampai di tangan pembaca Bio-Kristi. Kami juga bersyukur semakin lama jumlah pelanggan Bio-Kristi, Sahabat Facebook Bio-Kristi, dan followers Twitter Bio-Kristi semakin bertambah. Bahkan, beberapa dari mereka dengan penuh perhatian bersedia mengirimkan kritik dan saran yang membangun demi kemajuan Bio-Kristi.
Salomo
Diringkas oleh: Sri Setyawati
Salomo adalah Raja Israel ketiga yang memerintah selama 40 tahun. Akan tetapi, dia adalah raja pertama Israel yang berdasarkan garis keturunan. Raja Saul dan Daud, seperti para hakim, dipilih karena mereka dikaruniai Allah suatu kekuasaan khusus: mereka adalah penguasa berdasarkan karunia.
Salomo adalah putra kedua Daud dengan Batsyeba (2 Samuel 12:24). Nabi Natan menyebutnya Yedija,
Karl Rahner -- Teolog
Pengantar Bio 97 Agustus 2012
Salam kasih dalam Tuhan Yesus,
Salomo adalah raja yang memiliki hikmat yang luar biasa di dunia. Salah satu hikmat "langgeng" yang ditulisnya dalam Amsal adalah "Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas,...." Ini merupakan bentuk kebijaksanaan seseorang dalam memahami kehidupan. Pada zaman modern ini, banyak motivator hebat yang digandrungi orang. Mereka "dikejar-kejar" orang karena dianggap memiliki hikmat yang luar biasa. Kata-kata indah yang, katanya, inspiratif itu seakan menjadi generator pembangkit semangat untuk mengerjakan hal-hal dengan perspektif yang benar. Tidak sedikit orang yang rela datang ke studio televisi untuk mendengarkan wejangan "orang-orang bijak", dan di antara mereka tentu ada banyak "pencari emas". Ini menunjukkan bagaimana kebenaran hikmat Salomo itu masih berlaku sampai saat ini. Para "pencari emas" itu akan mencari "para pencari hikmat" untuk mendapatkan petunjuk, nasihat, atau motivasi. Bukankah ini menunjukkan hikmat jauh lebih berharga daripada emas?
Ampunilah Musuhmu, Berdoalah Baginya
Beberapa menit sebelum dieksekusi, Robert Wolter Monginsidi -- pemimpin gerilya yang ditakuti tentara Belanda -- menjabat tangan dan mengampuni regu serdadu yang bertugas menghabisi