Dalam kisah-kisah Alkitab, Allah banyak memakai pemuda dan pemudi dalam melaksanakan rencana-Nya. Sebut saja Daud, Daniel, Azarya, Misael, Hananya, Yusuf, Maria, Yohanes, Timotius, dan beberapa nama lainnya. Nama-nama tersebut menjadi gambaran betapa Allah dapat menggunakan siapa saja untuk menjadi alat bagi kemuliaan nama-Nya. Usia, golongan sosial, jenis kelamin, status, pekerjaan, bahkan kelemahan, bukanlah penghalang bagi rencana Allah untuk terlaksana dalam pribadi yang sudah ditetapkan-Nya.

Dalam realitas dunia kita saat ini pun, ada banyak tokoh yang semenjak muda telah terpanggil untuk menjalankan rencana Allah dalam hidupnya. Teresa, Helen Roseveare, Robert Lowry, adalah sebagian nama yang telah mengikuti panggilan Allah ketika mereka masih belia, hingga akhirnya menorehkan jejak sejarah yang mendalam di bidang masing-masing. "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." menjadi nasehat yang bijaksana dari Paulus bagi para pemuda dan pemudi untuk menjalani kehidupannya. Dan, seiring dengan hari Sumpah Pemuda yang kita peringati bersama dalam bulan ini, hendaknya para pemuda dan pemudi Kristen sungguh-sungguh dapat meresapi nasihat Paulus tersebut dalam menanggapi panggilan Allah, untuk menjadi taat dan berguna.