Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereDari Meja Redaksi / Paskah untuk Memuliakan Allah
Paskah untuk Memuliakan Allah
Paskah. Kata itu telah menjadi semacam kalimat ampuh untuk mengenang kasih Kristus yang rela memberikan diri sebagai korban penebusan dosa. Dan, walaupun tidak ada yang salah dengan hal tersebut, tetapi sering kali kita secara salah memaknai Paskah secara utuh. Dengan alasan, "Kristus rela mati bagi kita," dan "Allah mengasihi kita", kita seolah-olah menganggap diri sebagai titik pusat dari karya penebusan Kristus dan menjadikannya dasar untuk memurahkan anugerah Allah. Kita pun hidup bukan sebagai hamba, pelayan, tetapi sebagai tuan yang menggunakan Allah untuk mendukung segala tujuan dan cita-cita kita. Kematian Kristus lebih dari 2000 tahun yang lalu pun kita anggap sebagai hadiah cuma-cuma untuk dapat melanjutkan kebahagiaan dan semangat keakuan. Kita, secara disadari atau tidak, sering kali kurang bersungguh-sungguh menyadari betapa mahalnya anugerah itu bagi kita yang sesungguhnya tidak layak ini. Kristus mati, pertama-tama, adalah untuk menggenapi apa yang menjadi tujuan Allah sejak semula, yaitu untuk memulihkan segenap ciptaan demi kemuliaan nama-Nya. Kita, sebagai ciptaan yang dipulihkan di dalam Kristus, hendaknya kini juga memiliki tujuan yang serupa dengan Kristus, yakni untuk hidup dalam kehendak Allah demi memuliakan nama-Nya. Dan itu hanya dapat terjadi jika kita memandang Paskah bukan hanya sebagai pernyataan cinta kasih Allah semata, tetapi juga sebagai pernyataan jelas akan klimaks dari kehidupan Kristus yang taat sampai mati di kayu salib.
Selamat Paskah 2016. Kemuliaan bagi Allah untuk selama-lamanya!
- Login to post comments
- 1197 reads