Skip to main content

Bio-Kristi No. 156 Februari 2016

J.R.R. Tolkien

Kehidupan awal J.R.R. Tolkien

J.R.R. Tolkien lahir pada tahun 1892 di Bloomfontein, Afrika Selatan. Setelah tiga tahun berada di Afrika Selatan, dia kembali ke Inggris bersama ibunya, Mabel. Sayangnya, ayahnya meninggal setahun kemudian, meninggalkannya dengan sedikit kenangan tentang ayahnya. Masa kecilnya adalah masa kecil yang bahagia jika dilihat dari berbagai aspek. Dia kemudian dibawa ke pedesaan di Warwickshire (banyak orang menganggap asuhan yang ideal ini sebagai dasar bagi Shire di "Lord of the Rings").

Pengaruh Iman Tolkien

Ditulis oleh: N. Risanti

J.R.R. Tolkien adalah seorang penganut iman Katolik yang teguh. Iman percayanya itu diperolehnya berkat pengajaran Ibunya yang kuat serta teladan yang diberikan oleh pastur keluarganya, Fr. Francis Morgen. Menjadi putra altar untuk melayani misa adalah kegiatan yang kemudian selalu dilakukannya saat ia tinggal di Oratorium bersama saudaranya dalam tahun-tahun setelah kematian Ibu mereka. Iman tersebut kemudian tidak hanya berwujud dalam kehidupan cinta dan rumah tangga serta karakter pribadinya, melainkan juga telah berhasil membuat C.S. Lewis, penulis kisah klasik anak-anak "Narnia", bertobat, bahkan kemudian menjadi salah satu penulis apologetika Kristen yang terbesar.