Skip to main content

Misionaris

Ira D. Sankey

Ira Sankey, salah satu penduduk Lawrence County (semacam kabupaten) di Pennsylvania yang paling terkenal, dikenal di seluruh dunia sebagai seorang penyanyi, penginjil, dan penulis l

John Wilbur Chapman

John Wilbur Chapman adalah seorang penginjil, tokoh kebangunan rohani, dan pendeta yang berasal dari Amerika Serikat. Dia pun menulis beberapa himne yang terkenal seperti "One Day, Jesus! What A Friend for Sinners (Our Great Saviour)" dan "'Tis Jesus".

John Wilbur Chapman lahir di Richmond, Indiana, tanggal 17 Juni 1859. Orangtuanya, Alexander H. dan Lorinda Chapman, mempersiapkan Chapman untuk terlibat dalam pelayanan Kristen. Chapman tidak tahu kapan tepatnya dia bertobat, tapi saat berusia 17 tahun ia mengumumkan pengakuan imannya dalam Kristus kepada publik.

Jenderal Booth

Jenderal William Booth, salah satu pemimpin agama dan reformator terhebat, adalah pendiri sekaligus pemimpin organisasi Bala Keselamatan (bahasa Inggris: the Salvation Army).

Bala Keselamatan dikenal karena kedisiplinannya yang sangat ketat, standarnya yang sangat tinggi, dan metodenya yang sangat berat. Bala Keselamatan memberikan pengaruh dalam hal kedalaman hidup rohani pengikutnya. Bala Keselamatan lahir untuk memberikan visi yang baru kepada dunia -- visi yang lebih besar tentang bagaimana keselamatan iman dapat menuntun manusia hidup dalam kekudusan dan pelayanan. Bala Keselamatan juga memberi sebuah konsep kekristenan baru pada dunia; mereka tidak menghabiskan waktu untuk membahas pengakuan-pengakuan iman dan hal-hal yang teologis, tapi dengan melakukan tindakan nyata seperti memberi pakaian bagi mereka yang telanjang, memberi makan bagi mereka yang lapar, mengunjungi mereka yang sakit dan dipenjara, dan memenangkan jiwa bagi Kristus.

George Müller

Sejarah gereja modern mencatat nama George Müller sebagai tokoh iman yang luar biasa. Melalui hidupnya, karya dan kuasa Tuhan dinyatakan. Pada zamannya, pada abad ke-19, persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Müller memulai karyanya pada April 1836, pada usianya yang ke-30. Ketika itu Müller mulai membangun panti asuhan bagi 30 anak yatim piatu. Tanpa dukungan dana yang tetap, panti asuhan kecil di kota Bristol ini mengundang perhatian banyak orang untuk melihat apakah Tuhan akan membiayai proyek ini. Apa yang terjadi?

Sejarah gereja modern mencatat nama George Müller sebagai tokoh iman yang luar biasa. Melalui hidupnya, karya dan kuasa Tuhan dinyatakan. Pada zamannya, pada abad ke-19, persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Müller memulai karyanya pada April 1836, pada usianya yang ke-30. Ketika itu Müller mulai membangun panti asuhan bagi 30 anak yatim piatu. Tanpa dukungan dana yang tetap, panti asuhan kecil di kota Bristol ini mengundang perhatian banyak orang untuk melihat apakah Tuhan akan membiayai proyek ini. Apa yang terjadi?

Karl F. A. Gutzlaff

Kisah pelayanan misi di Asia Timur belumlah lengkap tanpa membahas Karl Gutzlaff, yang menurut sejarawan Stephen Neill, "mendapat banyak julukan -- orang suci, orang aneh, visioner, perintis sejati, dan penipu ulung". Gutzlaff lahir di Jerman pada tahun 1803 dan bersekolah di Basel dan Berlin. Pada awal usia 20 tahun, ia dikirim oleh Netherlands Missionary Society sebagai misionaris di Indonesia. Di sana, ia mulai bekerja dengan para pengungsi Tiongkok, meskipun tanpa persetujuan dari lembaga pengirimnya, yang akhirnya berujung pada kemundurannya dari lembaga tersebut setelah bergabung selama dua tahun. Gutzlaff pun menjadi pelayan yang independen (tidak terikat dengan organisasi mana pun).

Dorothy C. Haskin

Dorothy C. Haskin telah menulis untuk majalah-majalah Kristen dan menghasilkan buku-buku yang bagus selama 40 tahun. Dia juga telah memimpin kelas-kelas penulis Kristen. Buku-bukunya telah diterbitkan dalam enam bahasa yang berbeda. Dan dia benar-benar tertarik pada dunia misi, memegang peran-peran penting dalam kemajuan misi. Dia menghabiskan waktu selama lebih dari 8 bulan di Orient untuk mengunjungi para misionaris, yang memberinya banyak bahan untuk tulisannya. Perjalanan-perjalanan lainnya meliputi Eropa, Amerika Tengah, Ekuador, dan daerah-daerah lain.