Jacob Gartenhaus terlahir sebagai orang Yahudi Ortodoks di Austria sebelum pergantian abad. Ayahnya adalah seorang pendeta Yahudi selama bertahun-tahun, dan Jacob dididik dengan sungguh-sungguh dalam agama keluarganya.

Sebagai anak muda, dia ke Amerika Serikat untuk mencari peruntungannya. Dia tidak menemukan kedamaian dalam hatinya yang sudah lama kosong. Akhirnya, dia terpaksa memikirkan penyataan bahwa Yesus Kristus adalah Mesias. Dia mempelajari Alkitab Yahudi, mengerahkan kemampuan dan kecerdasannya untuk berusaha mencari kebenaran. Akhirnya, dia mengakui Kristus sebagai Mesias dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat.

Keluarganya tidak mengakuinya dan teman-teman lamanya memukulinya sampai dia hampir mati.

Dia pergi ke Moody Bible Institution di mana dia terpaksa memakai penerjemah dalam pelajarannya karena dia masih belum bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Dia sangat aktif dalam usaha penginjilan terhadap orang Yahudi.

Gartenhaus bekerja sebagai direktur Jewish Department (Departemen Yahudi) di Home Mission Board (SBC) selama bertahun-tahun sebelum dia dan istrinya mendirikan International Board of Jewish Missions (yang berdiri sendiri).

Organisasi ini terletak di Chattanooga, Tennessee, yang bertanggung jawab untuk menginjili orang Yahudi di seluruh dunia.

Dr. Gartenhaus terus menjabat sebagai kepala organisasi misi itu sampai dia meninggal di tahun 1984. Di ranjang tempat dia meninggal, seorang perawat menanyainya tentang apakah dia takut mati. Dia menjawab, "Tidak, tapi masih banyak yang belum dilakukan ... banyak yang belum dilakukan." (t/Dianpra)

Download Audio: Jacob Gartenhaus