Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereNegarawan / Negarawan

Negarawan


Salomo

Judul alternatif: Shlomo

Franklin Delano Roosevelt

Siapakah Franklin D. Roosevelt?

Franklin Delano Roosevelt adalah presiden yang memimpin AS selama masa Depresi Besar dan Perang Dunia II. Ia mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah setelah serangan penyakit polio, tetapi ia dapat mengatasi kekurangannya itu dan terpilih sebagai Presiden AS selama 4 periode berturut-turut; sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kepercayaan Diri dan Agama Franklin Delano Roosevelt

Sebagian optimisme Roosevelt mungkin berakar pada kemenangannya atas penyakit polio yang dideritanya. Walaupun pada masa itu polio dianggap sebagai penyakit yang membuat suram bagi kehidupan penderitanya, tetapi Roosevelt mampu bertahan di atas kondisinya dan tetap secara aktif mengambil bagian dalam kehidupan bermasyarakat, hingga terpilih menjadi presiden AS. Jika ia sanggup bangkit mengalahkan kekurangan yang disebabkan oleh penyakit itu, segala macam rintangan lain yang menghalangi jalannya dan negaranya akan tampak lebih mudah baginya. Sumber lain yang membuat Roosevelt menjadi seseorang yang percaya akan masa depan dan mampu berkomunikasi dengan saudara-saudara sebangsanya adalah iman Kristen yang juga dibagikannya kepada sebagian besar mereka.

Gabriel Garcia Moreno

Pada Perayaan Transfigurasi, 6 Agustus 1875, seorang negarawan dibunuh oleh pembunuh Masonik di teras katedral di ibu kota negaranya. Banyak orang menyebut negarawan ini sebagai negarawan terbesar di dunia sejak masa Reformasi. Beberapa saat sebelum dibunuh, ia sedang menikmati Sakramen Kudus, sampai sebuah pesan palsu, yang mengatakan bahwa ia sangat dibutuhkan di tempat lain, membuatnya keluar.

Ia jatuh dari teras dan tergeletak di tanah. Kepalanya berdarah, lengan kirinya terputus, dan tangan kanannya terkena sabetan parang. Korban yang termasyhur itu mengenali para penyerangnya -- mengenal dalam arti mengetahui untuk siapa mereka bertindak. Beberapa catatan mengatakan bahwa ia terengah-engah saat mengucapkan kata-kata terakhirnya. Beberapa yang lain mengatakan bahwa ia mampu meneriakkan kata-kata terakhirnya dengan lantang. Namun, kedua sumber setuju bahwa korban mengatakan kata-kata ini sebelum napas terakhirnya, "Dios no muere!" 'Tuhan tidak mati'!

Amir Syarifuddin Harahap

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

Mungkin tidak banyak dari kita yang mengenal sosok perdana menteri Indonesia yang beragama Kristen ini secara mendalam. Padahal, kiprahnya di dunia pemerintahan cukup berpengaruh. Bahkan, namanya dicantumkan dalam buku-buku pelajaran sejarah Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah. Seperti apakah kehidupan tokoh ini? Hal-hal positif apa yang bisa kita pelajari dari tokoh ini?

Komentar


Kunjungi Situs Natal


https://natal.sabda.org
30 Tahun SABDA
Merayakan 30 tahun
melayani bersama

SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru