Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereRiwayat / Riwayat

Riwayat


Kolom Riwayat Publikasi Bio-Kristi

Dr. Johannes Leimena

Johannes Leimena (anak kedua dari empat anak pasangan Dominggus Leimena dan Elizabeth Sulilatu) lahir tanggal 6 Maret 1905 di Ambon. Ia keturunan keluarga besar Leimena dari Desa Ema di Pulau Ambon dan dikenal dengan nama panggilan "Oom Jo". Ia seorang Kristen yang berbudi luhur. Ayahnya seorang guru, dengan demikian ia terhitung keturunan golongan menengah (pada saat itu). Pada usia lima tahun Johannes telah menjadi yatim. Kemudian ibunya menikah lagi, dan ia diasuh oleh pamannya.

Bonifasius

Hampir seperti Elia di atas bukit Karmel, Bonifasius, misionaris berdarah Sakson dari Inggris, melawan kekafiran di jantung negeri Jerman.

Yefta

"Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon. Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: 'Jika Engkau sungguh- sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran.'" (Hakim-Hakim 11:29-31)

Musa

Secara singkat, riwayat Musa dapat dibagi menjadi tiga tahapan:

Jenderal Booth

Jenderal William Booth, salah satu pemimpin agama dan reformator terhebat, adalah pendiri sekaligus pemimpin organisasi Bala Keselamatan (bahasa Inggris: the Salvation Army).

Bala Keselamatan dikenal karena kedisiplinannya yang sangat ketat, standarnya yang sangat tinggi, dan metodenya yang sangat berat. Bala Keselamatan memberikan pengaruh dalam hal kedalaman hidup rohani pengikutnya. Bala Keselamatan lahir untuk memberikan visi yang baru kepada dunia -- visi yang lebih besar tentang bagaimana keselamatan iman dapat menuntun manusia hidup dalam kekudusan dan pelayanan. Bala Keselamatan juga memberi sebuah konsep kekristenan baru pada dunia; mereka tidak menghabiskan waktu untuk membahas pengakuan-pengakuan iman dan hal-hal yang teologis, tapi dengan melakukan tindakan nyata seperti memberi pakaian bagi mereka yang telanjang, memberi makan bagi mereka yang lapar, mengunjungi mereka yang sakit dan dipenjara, dan memenangkan jiwa bagi Kristus.

Dr. Howard A. Kelly

Riwayat Dr. Kelly

Johann Heinrich Bullinger

Johann Heinrich Bullinger adalah murid, sahabat, dan pengganti Zwingli dalam usaha pembaharuan gereja di Zurich, Swiss. Ia adalah seorang yang bijaksana, sabar, tabah, dan mengerti keadaan orang lain. Di bawah pimpinannya, pembaharuan gereja yang telah dimulai Zwingli di Zurich berlangsung sebagaimana yang diharapkan.

Johann adalah anak ke-5 dari Heinrich Bullinger, seorang pendeta yang menikah di Bremgarten. Ibunya bernama Anna Widerkehr. Ia dilahirkan 18 Juli 1504 di Bremgarten, dekat Zurich, Swiss.

Helen Barrett Montgomery

Helen dibesarkan dalam keluarga Baptis di Rochester, New York. Ia sangat mengagumi ayahnya, Adoniram Judson Barrett. Di dalam buku riwayat hidupnya, ia mengaku bahwa ayahnya seperti Tuhan baginya, dan kepatuhannya pada ayahnya menjadi landasan penyerahan dirinya kepada kehendak Allah. Dari ayahnya ia mewarisi keinginan kuat untuk meraih gelar sarjana. Ayahnya bekerja keras menyelesaikan pendidikannya di Universitas Rochester; setelah itu ia menjadi profesor bahasa Latin dan Yunani dan menjadi kepala sekolah sebuah akademi di Lowville, New York. Masa kecil Helen penuh dengan kebahagiaan, ayahnya pun telah menyusun rencana untuk pendidikannya, yang kemudian berbuah kepada kecintaan Helen terhadap bahasa Latin dan Yunani dan penerjemahan teks Perjanjian Baru bahasa Yunani yang dilakukannya. Helen mengambil studi lanjutan di Perguruan Tinggi Wellesley (1880-1884) dan mendapat gelar master dari Universitas Brown. Ia dianugerahi tiga gelar doktor kehormatan dari Wellesley, Universitas Denison, dan Perguruan Tinggi Franklin.

Hudson Taylor

Hudson Taylor dilahirkan di Yorkshire, Inggris, pada tahun 1832. Sejak masih kecil, ayahnya, James Taylor, telah menanamkan hati misi kepadanya. Setiap hari ayahnya yang adalah seorang ahli farmasi tersebut selalu membacakan dan menjelaskan ayat-ayat Alkitab kepada anaknya, bahkan ia menginginkan agar anaknya kelak menjadi seorang utusan Injil. Usaha ini ternyata tidaklah sia-sia, sebelum berumur 5 tahun, Hudson kecil sudah berkata, "Kalau saya dewasa, saya akan menjadi seorang utusan Injil dan pergi ke Tiongkok."

Origenes

Pada awalnya, kekristenan dicemooh sebagai agama orang-orang miskin dan tidak terpelajar, dan memang sesungguhnya banyak penganutnya datang dari kalangan rendah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Rasul Paulus, bahwa di gereja "untuk ukuran manusia, tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang berpengaruh, tidak banyak orang terpandang" (1 Kor.1:26).

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru