Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereRiwayat / Yohanes Markus -- Penulis Injil Markus
Yohanes Markus -- Penulis Injil Markus
Kisah kehidupan Yohanes Markus mengajarkan kepada orang percaya untuk tidak membiarkan kesalahan masa lalu menghentikan mereka.
Yohanes Markus, penulis Injil Markus, juga melayani sebagai rekan Rasul Paulus dalam pekerjaan misionarisnya dan kemudian membantu Rasul Petrus di Roma. Tiga nama muncul dalam Perjanjian Baru untuk orang Kristen mula-mula ini: Yohanes Markus, nama Yahudi dan Romawinya; Markus; dan Yohanes. King James Bible menyebutnya Marcus.
Ringkasan Penting Dari Kehidupan Yohanes Markus
Pengampunan adalah mungkin. Begitu juga kesempatan kedua. Paulus memaafkan Markus dan memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa dia layak. Petrus begitu menyukai Markus sehingga dia menganggapnya sebagai anak. Ketika kita melakukan kesalahan dalam hidup, dengan pertolongan Allah kita dapat pulih dan terus mencapai hal-hal besar.
Tradisi menyatakan bahwa Markus hadir ketika Yesus ditangkap di Bukit Zaitun. Dalam Injilnya, Markus berkata:
Ada seorang muda yang mengikuti Yesus dengan tidak berpakaian, kecuali sepotong kain linen pada tubuhnya. Mereka menangkapnya, tetapi dia meninggalkan kain linen itu dan melarikan diri dengan telanjang. (Markus 14:51-52, AYT)
Karena kejadian itu tidak disebutkan dalam tiga Injil lainnya, para ahli percaya bahwa Markus mengacu pada dirinya sendiri.
Yohanes Markus dalam Alkitab
Yohanes Markus bukanlah salah satu dari 12 rasul Yesus. Dia pertama kali disebutkan namanya dalam kitab Kisah Para Rasul sehubungan dengan ibunya. Petrus telah dijebloskan ke dalam penjara oleh Herodes Antipas, yang menganiaya gereja mula-mula. Sebagai jawaban atas doa jemaat, seorang malaikat datang kepada Petrus dan membantunya melarikan diri. Petrus bergegas ke rumah Maria, ibu Yohanes Markus, di mana Maria mengadakan pertemuan doa dari banyak anggota gereja (Kisah Para Rasul 12:12).
Baik rumah dan rumah tangga ibu Yohanes Markus, Maria, adalah penting dalam komunitas Kristen awal di Yerusalem. Petrus tampaknya tahu bahwa rekan-rekan seiman akan berkumpul di sana untuk berdoa. Keluarga itu mungkin cukup kaya untuk memiliki seorang pelayan perempuan (Rode) dan menjadi tuan rumah pertemuan ibadah besar.
Perpecahan antara Paulus dan Barnabas tentang Yohanes Markus
Paulus melakukan perjalanan misionaris pertamanya ke Siprus, ditemani oleh Barnabas dan Yohanes Markus. Ketika mereka berlayar ke Perga di Pamfilia, Markus meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem. Tidak ada penjelasan yang diberikan atas kepergiannya, dan para sarjana Alkitab telah berspekulasi sejak itu.
Beberapa orang berpikir Markus mungkin rindu kampung halaman. Yang lain mengatakan dia mungkin sakit karena malaria atau penyakit lain. Sebuah teori populer adalah bahwa Markus hanya takut akan semua kesulitan yang ada di depan. Terlepas dari alasannya, perilaku Markus membuat Paulus kesal dengannya dan menyebabkan perdebatan antara Paulus dan Barnabas (Kisah Para Rasul 15:39). Paulus menolak untuk membawa Yohanes Markus dalam perjalanan misionarisnya yang kedua, tetapi Barnabas, yang telah merekomendasikan sepupu mudanya sejak awal, masih percaya kepadanya. Barnabas membawa Yohanes Markus kembali ke Siprus, sementara Paulus melakukan perjalanan dengan Silas sebagai gantinya.
Seiring waktu, Paulus berubah pikiran dan memaafkan Markus. Dalam 2 Timotius 4:11 (AYT), Paulus berkata, "Hanya Lukas yang bersamaku. Jemputlah Markus dan bawalah dia bersamamu, karena ia sangat berguna bagiku untuk pelayanan."
Penyebutan terakhir Markus terdapat dalam 1 Petrus 5:13, di mana Petrus menyebut Markus "anaknya", yang tidak diragukan lagi sebagai referensi sentimental karena Markus sangat membantu dia.
Injil Yohanes Markus, kisah paling awal tentang kehidupan Yesus, mungkin telah diberitahukan kepadanya oleh Petrus ketika keduanya menghabiskan begitu banyak waktu bersama-sama. Sudah diterima secara luas bahwa Injil Markus juga merupakan sumber bagi Injil Matius dan Lukas.
Pencapaian Yohanes Markus
Markus menulis Injil Markus, sebuah catatan singkat yang dramatis tentang kehidupan dan misi Yesus. Dia juga membantu Paulus, Barnabas, dan Petrus dalam membangun dan memperkuat gereja Kristen mula-mula.
Menurut tradisi Koptik, Yohanes Markus adalah pendiri Gereja Koptik di Mesir. Kelompok Koptik percaya Markus diikat ke kuda dan diseret sampai mati oleh gerombolan orang tidak percaya pada Paskah, 68 M, di Alexandria. Kelompok Koptik menghitungnya sebagai yang pertama dari 118 patriark (paus) mereka. Legenda kemudian menunjukkan bahwa pada awal abad ke-9, jenazah Yohanes Markus dipindahkan dari Alexandria ke Venesia dan dimakamkan di bawah gereja St. Mark.
Kekuatan
Yohanes Markus memiliki hati seorang hamba. Dia cukup rendah hati untuk membantu Paulus, Barnabas, dan Petrus, tidak mempersoalkan tentang pujian. Markus juga menunjukkan keterampilan menulis yang baik dan perhatian terhadap detail dalam menulis Injilnya.
Kelemahan
Kita tidak tahu mengapa Markus meninggalkan Paulus dan Barnabas di Perga. Apa pun kekurangannya, hal itu mengecewakan Paulus.
Kampung halaman
Kampung halaman Yohanes Markus adalah Yerusalem. Keluarganya sangat penting bagi gereja mula-mula di Yerusalem karena rumahnya adalah pusat pertemuan gereja.
Referensi tentang Yohanes Markus dalam Alkitab
Yohanes Markus disebutkan dalam Kisah Para Rasul 12:23-13:13, 15:36-39; Kolose 4:10; 2 Timotius 4:11; dan 1 Petrus 5:13.
Pekerjaan
Misionaris, penulis Injil, Penginjil.
Pohon keluarga
Ibu Maria
Sepupu - Barnabas
Ayat-ayat Penting di Alkitab
Kisah Para Rasul 15:37-40 (AYT)
Barnabas ingin mengajak juga Yohanes yang dipanggil Markus. Akan tetapi, Paulus menganggap bahwa tidak seharusnya mengajak orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak pergi bersama mereka untuk pekerjaan itu. Maka, terjadilah perselisihan yang tajam sehingga mereka berpisah satu sama lain. Barnabas membawa serta Markus dan berlayar ke wilayah Siprus, tetapi Paulus memilih Silas dan pergi, setelah diserahkan oleh saudara-saudara seiman ke dalam anugerah Tuhan.
Hanya Lukas yang bersamaku. Jemputlah Markus dan bawalah dia bersamamu, karena ia sangat berguna bagiku untuk pelayanan.
Saudara kita yang ada di Babilon, yang juga terpilih seperti kamu, mengirim salam kepadamu, dan juga dari Markus, anakku. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Learn Religions |
Alamat situs | : | https://learnreligions.com/john-mark-author-of-the-gospel-of-mark-701085 |
Judul asli artikel | : | John Mark - Author of the Gospel of Mark |
Penulis artikel | : | Jack Zavada |
- Login to post comments
- 3612 reads