Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereRiwayat

Riwayat


Hieronimus

Hieronimus lahir dari orang tua kaya di Stridon (dekat Ljubliana, Slovenia) sekitar tahun 340-342. Dia mengenyam pendidikan pertama di Dalmatia, lalu melanjutkan studinya ke Milan. Saat berumur 12 tahun, dia dikirim ke Roma.

Karl Rahner

Karl Rahner lahir 5 Maret 1904 di Freiburg -- Breisgau, Jerman. Orang tuanya, Karl dan Luise (Trescher) Rahner, memiliki 7 anak dan Karl adalah anak keempat.

Johannes Innokentij Beniaminov

Beniaminov adalah seorang penginjil terbesar dari Gereja Ortodoks Rusia pada abad ke-19.

John Wilbur Chapman

John Wilbur Chapman adalah seorang penginjil, tokoh kebangunan rohani, dan pendeta yang berasal dari Amerika Serikat. Dia pun menulis beberapa himne yang terkenal seperti "One Day, Jesus! What A Friend for Sinners (Our Great Saviour)" dan "'Tis Jesus".

John Wilbur Chapman lahir di Richmond, Indiana, tanggal 17 Juni 1859. Orangtuanya, Alexander H. dan Lorinda Chapman, mempersiapkan Chapman untuk terlibat dalam pelayanan Kristen. Chapman tidak tahu kapan tepatnya dia bertobat, tapi saat berusia 17 tahun ia mengumumkan pengakuan imannya dalam Kristus kepada publik.

Dr. Johannes Leimena

Johannes Leimena (anak kedua dari empat anak pasangan Dominggus Leimena dan Elizabeth Sulilatu) lahir tanggal 6 Maret 1905 di Ambon. Ia keturunan keluarga besar Leimena dari Desa Ema di Pulau Ambon dan dikenal dengan nama panggilan "Oom Jo". Ia seorang Kristen yang berbudi luhur. Ayahnya seorang guru, dengan demikian ia terhitung keturunan golongan menengah (pada saat itu). Pada usia lima tahun Johannes telah menjadi yatim. Kemudian ibunya menikah lagi, dan ia diasuh oleh pamannya.

Fransiskus Xaverius

Santo Fransiskus Xaverius (Bahasa Latin: Sanctus Franciscus Xaverius, Bahasa Portugis: Sao Francisco Xavier) (7 April 1506 – 2 Desember 1552) adalah seorang pionir misionaris Kristen, pendiri Serikat

Bonifasius

Hampir seperti Elia di atas bukit Karmel, Bonifasius, misionaris berdarah Sakson dari Inggris, melawan kekafiran di jantung negeri Jerman.

Bonifasius: Misionaris yang Gigih

Hampir seperti Elia di atas bukit Karmel, Bonifasius, misionaris berdarah Sakson dari Inggris, melawan kekafiran di jantung negeri Jerman.

Di hadapannya ada Pohon Petir yang besar, sebuah tanda perbatasan setempat yang dikeramatkan bagi dewa petir oleh orang-orang kafir. Bahkan sebagian orang yang sudah bertobat dan menjadi Kristen karena ajaran-ajaran Bonifasius, diam-diam masih menyembah pohon tersebut.

Dengan berani Bonifasius menentang penyembahan sesat ini. Ia memunyai sebuah kapak di tangannya. Sebagai wakil Allah yang sejati bagi orang-orang Kristen, ia memusnahkan lambang Iblis tersebut. Ia menebang "pohon suci" tersebut dengan kapaknya dan Pohon Petir itu pun tumbang dengan suara gemuruh.

Itulah legendanya, benar atau tidak, sekurang-kurangnya cerita ini mengungkapkan keberanian dan iman yang ditampilkan Bonifasius melawan kepercayaan yang salah.

Jacobus Arminius

Arminius mungkin tidak pernah merasa damai dalam hidupnya. Dia lahir di sebuah kota di Belanda bernama Oudewater pada tahun yang sama saat ayahnya meninggal. Ibu dan saudara-saudaranya juga meninggal lima belas tahun kemudian saat tentara Spanyol membantai penduduk kota itu.

Arminius yang dibesarkan dan dibiayai kerabatnya, belajar di Universitas Leiden. Di sana, dia dianggap menonjol dalam bidang teologi. Namun, majelis gereja menganggap anak muda berusia 21 tahun itu terlalu muda untuk menjadi pendeta.

Yefta

"Lalu Roh TUHAN menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon. Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: 'Jika Engkau sungguh- sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran.'" (Hakim-Hakim 11:29-31)

Komentar


Selamat Merayakan Kenaikan Tuhan Yesus dan Pentakosta 2024

'Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu.'

Yohanes 14:2, AYT

Kunjungi situs Doa SABDA
Kunjungi situs TOP Berdoa

SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru