Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereTokoh Perdamaian / Ralph J. Bunche
Ralph J. Bunche
AWAL KEHIDUPAN
Dr. Ralph Johnson Bunche ialah seorang ilmuwan politik dan diplomat Amerika Serikat yang mendapat anugerah Nobel Perdamaian pada tahun 1950 atas usaha mediasinya pada akhir tahun 1940-an di Palestina. Sebagai tokoh Afrika Amerika yang menonjol, ia adalah pendukung gerakan HAM yang aktif dan vokal.
Artikel Terkait
Ralph Johnson Bunche terlahir sebagai anak tukang cukur. Orang tuanya meninggal pada saat ia berusia tiga belas tahun. Kemudian ia diambil oleh neneknya dari pihak ibu bersama saudarinya ke Los Angeles. Kakek buyutnya, James H. Johnson, adalah pendeta gereja Baptis yang berasal dari Virginia. Pada usia sekolah, Bunche membantu keluarganya dengan bekerja sebagai pesuruh, penghampar karpet, dan pelaut. Neneknya banyak memengaruhi Bunche dalam menjalani kehidupan.
PRESTASI PENDIDIKAN
Bunche banyak mencatat prestasi dalam kehidupan akademiknya. Saat lulus SMA, Bunche mendapat beasiswa di Universitas California, Los Angeles, dan lulus pada tahun 1927. Ia menerima gelar magister di Universitas Harvard pada tahun 1928 dan gelar doktor dalam Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional di Harvard pada tahun 1934. Disertasi doktoralnya memenangkan Penghargaan Tappan sebagai yang terbaik di bidang ilmu sosial tahun itu. Kemudian, ia melanjutkan karier di bidang antropologi di Universitas Northwestern.
Setelah memutuskan untuk menjadi pengajar, Bunche memilih untuk pergi ke Universitas Howard di Washington, D.C., salah satu universitas terbaik untuk warga kulit hitam di Amerika. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan Departemen Ilmu Politik di Howard dan merekrut para profesor yang luar biasa untuk bergabung dalam departemen itu. Mendapatkan beasiswa untuk mengadakan penelitian di Afrika, ia dianugerahi gelar doktoral dalam bidang ilmu politik oleh Universitas Harvard pada 1932.
PEMBAWA MISI PERDAMAIAN BAGI DUNIA
Awal mula keterlibatannya di PBB dimulai ketika Trygve Lie, Sekretaris Jenderal PBB, menelpon Bunche saat akan berangkat ke Universitas Pennsylvania. Ia diminta mewakili PBB untuk pergi ke Palestina. PBB meminta Bunche untuk bergabung karena ia telah mengenal negara itu jauh melebihi orang lain. Bunche pun bersedia untuk pergi ke sana. Di sana, Bunche menjadi mediator perjanjian damai antara negara Israel dan negara Arab, serta menemui pemimpin kedua belah pihak. Bangsa Arab dan bangsa Israel saling berselisih bukan hanya karena masalah perebutan wilayah kekuasaan, namun juga karena perbedaan kepercayaan. Sayang, meskipun Bunche telah berusaha, perang tetap pecah pada tahun 1948.
Bunche beserta PBB menunjuk mediator Folke Bernadotte dari Swedia menuju ke Timur Tengah untuk mengupayakan resolusi perdamaian atas konflik Arab-Israel pada tahun 1948. Menjelang akhir tahun, Bernadotte dibunuh oleh teroris Israel. Setelah itu, tugas menciptakan perdamaian jatuh kepada Bunche. Dia mendapat kepercayaan dari kedua belah pihak karena keadilan dan keobjektivitasannya. Pada tahun 1949, ia berhasil merundingkan masalah gencatan senjata dan penyelesaian konflik tersebut. Bunche kembali ke Amerika Serikat dan disambut bak seorang pahlawan. Ia tiba di New York dan sebuah parade pun digelar untuk menghormatinya. Di seluruh Los Angeles, California, penduduk mengadakan perayaan selama sehari penuh untuk menghormatinya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan tempat yang tepat bagi Bunche untuk memenuhi panggilannya. Seluruh waktu persiapan dan pengalamannya bermanfaat sekali baginya dalam menghadapi tantangan diplomatiknya.
Di tahun berikutnya, yaitu tahun 1950, Komite Nobel Swedia menghargai kesuksesan upaya diplomatik Bunche dengan menganugerahinya Nobel Perdamaian. Ia menjadi orang Amerika yang menduduki jabatan paling tinggi di sekretariat PBB. Menerima tugas langsung dari Sekretaris Jendral, ia menjelajahi dunia sebagai pembawa damai.
Saat invansi Inggris-Perancis-Israel di daerah Suez pada November 1956, Dr. Bunche mengatur dan memimpin tentara PBB yang menjaga perdamaian. Bunche kemudian menyebut usaha perdamaian di Timur Tengah itu sebagai "pekerjaan paling memuaskan yang pernah ia lakukan". Untuk pertama kalinya, tentara dikerahkan untuk menjaga perdamaian, bukan untuk berperang. Pada 1960, ia memimpin pasukan perdamaian lain di Kongo, mencegah kejatuhan total republik yang baru setelah pemisahan diri provinsi Katanga. Dan masih banyak lagi misi perdamaian yang ia lakukan.
BUNCHE YANG RENDAH HATI
Meskipun kariernya mencuat, Dr.Bunche tetap menjadi orang yang rendah hati dan sederhana. Ia adalah ayah yang baik dan mengajar anak-anaknya melalui teladannya sendiri, yaitu nilai dari hubungan antarmanusia.
"Apakah Anda memiliki tempat khusus untuk memasang penghargaan Nobel Perdamaian Anda?" tanya seorang reporter kepadanya.
"Oh, ada di suatu tempat di rumah," jawab Dr.Bunche.
"Maksud Anda penghargaan itu tidak dibingkai dan tergantung di tembok!" seru sang reporter.
"Tidak. Satu-satunya penghargaan yang tergantung di tembok adalah sebuah kertas dengan tulisan cakar ayam yang ditulis anak saya pada hari penghargaan Nobel Perdamaian itu diberikan. Tertulis: `Kepada Ayah, saya bahagia Ayah mendapat Nobel Perdamaian. Salam cinta, Ralph.`"
Selain di negaranya sendiri, di negara lain pun Bunche dihujani dengan banyak penghargaan. Ia menerima lusinan medali dan penghargaan serta lebih dari lima puluh gelar kehormatan dari institusi pendidikan di banyak negara. Ia menjadi perwakilan Universitas Oberlin di Ohio. Sejak tahun 1959 sampai dengan tahun 1965, ia menjadi anggota dewan pengawas Universitas Harvard. Pada 1963, ia memeroleh Medali Kebebasan (Medal of Freedom), penghargaan paling tinggi yang diberikan kepada warga sipil Amerika.
Beberapa tahun sebelum kematiannya, Desember 1971, Dr.Bunche mengekspresikan kesetiaannya kepada PBB, sekuat dan sesederhana yang dapat dilakukan orang lain. Saat seseorang memujinya atas apa yang ia lakukan di PBB, Bunche mengatakan bahwa semua itu adalah buah dari kerja sama tim, bukan satu orang. "Saya," katanya, "hanya seseorang yang bekerja untuk PBB. Tanpa PBB, saya bukan siapa-siapa."
Dirangkum dari:
An EFL Reader. 1985. "American Sketchbook". Michigan: English Language Programs Division Bureau of Educational and Cultural Affairs United States Information Agency. Hlm. 23 -- 28.
Ralph Johnson Bunche Biography (1904 -- 1971). Dalam http://www.biography.com/
Ralph Bunche. Dalam http://www.africanamericans.com/
Ralph Bunche. Dalam http://www.thepeacemission.com/
Dirangkum oleh: Kristina Dwi Lestari
Sumber: Bio-Kristi 24
- Login to post comments
- 12763 reads