Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereTokoh Gereja / Tokoh Gereja

Tokoh Gereja


Mary Baker Eddy

Christian Science merupakan salah satu aliran kekristenan yang dianggap sebagai bidah. Kebidahan mereka dapat dengan jelas kita lihat dari keyakinan mereka bahwa orang dapat menerima keselamatan setelah mampu menganggap bahwa segala penyakit, penderitaan, dan kematian adalah semu dan khayalan belaka. Selain itu, penganut ajaran ini juga menyamakan buku-buku karangan pendirinya, Marry Baker Eddy, dengan Alkitab.

David Livingstone

Dirangkum oleh: Yohanna Prita Amelia

David Livingstone adalah seorang misionaris yang dilahirkan pada 19 Maret 1813 di kota Blantyre, Lanarkshire, Skotlandia. David kecil adalah anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan Neil Livingstone (1788-1856) -- seorang guru sekolah minggu -- dan istrinya Agnes Hunter (1782-1865). Sebagai seorang Kristen yang taat, sang ayah telah memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap David Livingstone ketika dia masih muda.

Vengal Chakkarai

Vengal Chakkarai adalah salah seorang teolog yang cukup terkenal dari India. Ia dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang beragama Hindu.

William Carey

Seorang misionaris Baptis asal Inggris yang melayani di India, lahir di Inggris tahun 1761. Menjadi pendeta sebelum terjun ke ladang misi, selama 41 tahun ia aktif melayani Tuhan di India, termasuk menerjemahkan Alkitab.

Thomas Aquinas

Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.

Jonathan Edwards

Jonathan Edwards (5 Oktober 1703 -– 22 Maret 1758) adalah seorang pendeta kolonial American Congregational (Jemaat Amerika), teolog, dan misionaris untuk penduduk asli Amerika. Edwards, dikenal luas sebagai seorang teolog Amerika yang terpenting dan memiliki filosofi yang murni. Ia dikenal sebagai salah satu teolog dan tokoh kebangunan Amerika yang terhebat dan terbesar. Ruang lingkup karyanya mencakup area yang sangat luas, meskipun ia sering dikaitkan sebagai pendukung teologi Calvinis, metafisika teologi determinisme, dan warisan Puritan. Khotbahnya yang menyala-nyala, "Sinners in the hands of an angry God," menekankan murka Allah atas dosa dan mempertentangkannya dengan anugerah keselamatan Allah; intensitas khotbahnya terkadang mengakibatkan beberapa pendengarnya lemas, pingsan, dan reaksi-reaksi menonjol lainnya. Hal-hal tersebut membuatnya terjebak pada kontroversi "efek tubuh" akan hadirnya Roh Kudus.

MASA MUDA

Jonathan Edwards (5 Oktober 1703 -– 22 Maret 1758) adalah seorang pendeta kolonial American Congregational (Jemaat Amerika), teolog, dan misionaris untuk penduduk asli Amerika. Edwards, dikenal luas sebagai seorang teolog Amerika yang terpenting dan memiliki filosofi yang murni. Ia dikenal sebagai salah satu teolog dan tokoh kebangunan Amerika yang terhebat dan terbesar. Ruang lingkup karyanya mencakup area yang sangat luas, meskipun ia sering dikaitkan sebagai pendukung teologi Calvinis, metafisika teologi determinisme, dan warisan Puritan. Khotbahnya yang menyala-nyala, "Sinners in the hands of an angry God," menekankan murka Allah atas dosa dan mempertentangkannya dengan anugerah keselamatan Allah; intensitas khotbahnya terkadang mengakibatkan beberapa pendengarnya lemas, pingsan, dan reaksi-reaksi menonjol lainnya. Hal-hal tersebut membuatnya terjebak pada kontroversi "efek tubuh" akan hadirnya Roh Kudus.

MASA MUDA

Phillip Melancthon

Era Reformasi pada abad ke-16 memberikan banyak warisan serta banyak contoh iman dan nasihat. Tulisan dan khotbah Martin Luther, John Calvin, dan Jhon Knox yang jumlahnya berjilid-jilid telah memengaruhi banyak pelayanan pada abad-abad berikutnya. Ketika merefleksikan pentingnya karya-karya mereka, dengan mudah kita mengakui keteguhan hati mereka dalam bekerja bahu-membahu dan ketegaran kepribadian mereka.

Abraham Kuyper

Abraham Kuyper lahir di perkampungan nelayan di Maassluis, Belanda pada tanggal 29 Oktober 1837. Ayahnya, J.F. Kuyper, yang adalah pendeta Hervormde Kerk, bukanlah seorang penganut liberal modernis maupun Reformed ortodoks.

Jacobus Arminius

Arminius mungkin tidak pernah merasa damai dalam hidupnya. Dia lahir di sebuah kota di Belanda bernama Oudewater pada tahun yang sama saat ayahnya meninggal. Ibu dan saudara-saudaranya juga meninggal lima belas tahun kemudian saat tentara Spanyol membantai penduduk kota itu.

Arminius yang dibesarkan dan dibiayai kerabatnya, belajar di Universitas Leiden. Di sana, dia dianggap menonjol dalam bidang teologi. Namun, majelis gereja menganggap anak muda berusia 21 tahun itu terlalu muda untuk menjadi pendeta.

Tertullianus

Ditulis oleh: Raka Sukma Kurnia

BAHASA LATIN SEBAGAI LINGUA FRANCA

Istilah lingua franca mengacu kepada bahasa pengantar yang sifatnya universal sehingga orang-orang dari berbagai latar belakang bangsa dan bahasa dapat memahami satu dengan lainnya. Kalau bahasa Melayu menjadi lingua franca di wilayah Asia Tenggara, khususnya perairan Indonesia kala itu, di daratan Eropa hingga ke Afrika bahasa Latinlah yang menjadi lingua franca.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru